RIAUONLINE - Kotak amal yang berada di masjid atau musala sering diincar pencuri. Pencuri menarget kotak amal biasanya karena mengira tempat ibadah tidak ada yang mengawasi.
Tapi umumnya perkiraan para pencuri salah. Banyak maling yang tertangkap basah melakukan aksi kejahatan di rumah ibadah.
Yang dialami Tosan (51), pencuri asal Dusun Dadak Timur, Desa Palesanggar, Kecamatan Pengantenan, Pamekasan, Jawa Timur, agaknya paling memilukan.
Tosan mendatangi Masjid Nurul Huda, Desa Semendi, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Kamis (9/9/2021), pada waktu Subuh dengan mengendarai sepeda motor. Suasana saat itu sepi. Dia cepat-cepat mencongkel kotak amal dan mengambil semua uang yang tersimpan, sebesar Rp115 ribu.
Rupanya suara berisik yang muncul pada waktu Tosan beraksi didengar warga yang tinggal di sekitar masjid.
Sejumlah warga datang ke masjid dan mereka melihat Tosan dengan sikap mencurigakan. Melihat warga, Tosan segera mengambil langkah seribu.
Tapi malang nasibnya. Warga mengejar ramai-ramai dan berhasil membekuknya.
Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Tosan benjol-benjol kena bogem mentah, sepeda motornya hangus dibakar warga yang murka.
Nyawa Tosan selamat setelah diamankan anggota Koramil dan Polsek Tongas.
Kapolsek Tongas Iptu Gendut Wijayanto mengatakan setelah dibawa ke kantor polisi, Tosan menjalani proses hukum.
Tosan diduga sudah beberapakali mencuri di masjid. "Pelaku sudah mengaku saat diinterogasi. Pelaku kini dilakukan penyidikan lebih dalam guna pengembangan kasus,” kata Gendut dalam laporan Jatimnet.
Artikel ini sudah tayang di SUARA.com