PPKM Level 4 Pekanbaru Berakhir, Diperpanjang Atau Tidak?

didena.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - PPKM level 4 tahap II berakhir, Senin 9 Agustus 2021. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum melakukan rapat evaluasi. Bersama Satgas Covid-19, pemko berencana menggelar rapat evaluasi, Selasa besok.

Asisten I Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Azwan menyebut, adanya penundaan ini karena pemko menanti arahan Presiden RI terkait kelanjutan PPKM level 4.

Menurutnya, ada sejumlah arahan dari Presiden RI terkait evaluasi PPKM level 4 di luar Jawa. Satu di antaranya dengan mengurangi mobilitas masyarakat untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19.

"Kita tunda rapatnya besok, karena kita masih menanti arahan dari Presiden RI terkait kelanjutan PPKM level 4," ujar Azwan.

Azwan menyebut, tim satgas di sektor kesehatan nantinya harus lebih cepat melakukan penelusuran terhadap kontak erat pasien Covid-19. Lalu meningkatkan kapasitas fasilitas isolasi terpadu atau Isoter.



Saat ini hanya tersedia 64 persen tempat tidur dari total 1.168 tempat tidur di lima isoter. Kelima fasilitas isoter tersebut ada di Rusunawa Rejosari, BPSDM Riau, Bapelkes Riau, LPMP dan Asrama Haji Antara.

Mayoritas tempat tidur sudah terpakai yakni 751 tempat tidur. Sedangkan yang tersisa hanya 471 tempat tidur.

Proses percepatan vaksinasi juga jadi perhatian. Namun belum bisa dilakukan karena pasokan vaksin yang terbatas.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus tidak menampik bahwa selama PPKM ini penambahan kasus Covid-19 masih tinggi. Ia mengaku tim sudah berupaya guna menekan kasus dengan fokus melakukan penanganan dari hulu.

Kondisi Kota Pekanbaru masih mengkhawatirkan sehingga berada di zona merah. Dinas Kesehqtab (Dinkes) Kota Pekanbaru mencatat, sebelas dari 15 kecamatan masuk zona merah.

Empat kecamatan lagi masuk zona oranye yang juga rawan penyebaran Covid-19. Keempat kecamatan yakni Kulim, Pekanbaru Kota, Rumbai Barat dan Rumbai Timur.