Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memantau vaksinasi bagi civitas akademika di Universitas Riau (UNRI), Sabtu, 31 Juli 2021.
(DEFRI/ RIAUONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Masyarakat mesti menanti untuk mendapatkan suntik vaksin Covid-19. Vaksinasi bagi ratusan ribu orang di Kota Pekanbaru tertunda. Pasalnya pasokan vaksin Covid-19 di Kota Pekanbaru hingga saat ini belum mencukupi.
Ada 105 ribu orang tertunda menerima suntikan vaksin. Jumlah vaksin yang tersedia hanya 400 vial. Pasokan vaksin hanya cukup sekitar 4.000 dosis.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebut bahwa kebutuhan vaksin dosis kedua saat ini mencapai 105 ribu dosis. Masyarakat bisa menerima suntikan vaksin bila pasokan yang datang sesuai kebutuhan.
"Kalau datang seratus ribu lebih baru bisa memberi vaksin kedua untuk masyarakat," terangnya, Rabu 4 Agustus 2021.
Menurutnya, ada di antara penerima vaksin sudah terlambat menerima vaksin dosis kedua. Ada yang sudah dua hingga tiga minggu terlambat. Pemerintah kota sudah mengajukan tambahan vaksin kepada pemerintah pusat.
Baca Juga
Ia tidak ingin vaksin pertama yang diberikan tidak efektif bagi penerima vaksin. "Begitu sampai dosis vaksin dalam jumlah banyak, langsung kita gelar vaksinasi bagi penerima dosis vaksin kedua," ujarnya.
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru juga belum memastikan kedatangan pasokan vaksin yang baru. Padahal dalam PPKM Level 4 masyarakat yang hendak melewati penyekatan mesti berbekal kartu vaksin minimal dosis vaksin pertama.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus tidak menampik bahwa pasokan vaksin masih terbatas. Ia mengaku ada kendala pasokan vaksin di pemerintah pusat. Namun ia mengklaim capaian vaksinasi di Kota Pekanbaru sudah cukup baik. Vaksinasi sudah digelar dalam vaksinasi massal dan vaksinasi reguler.
