Pemprov Dapat "Durian Runtuh" dari Kemenkeu, Gubernur: Sangat Bermanfaat!

Syamsuar134.jpg
(Wayan Sepiyana/RiauOnline)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau Syamsuar mengatakan adanya aset tumpang tindih berupa jalan di beberapa daerah yang menjadi wilayah kerja Chevron.

 

Ia meminta tim PU akan segera turun kelapangan untuk mengecek jalan tersebut, apakah masih digunakan untuk kegiatan perusahaan.

 

"Hari ini rapat bersama Kepala SKK Migas, bersama GM BOB, Chevron, Kakanwil DJKN, Kepala BPKAD, PU, serta Kehutanan," kata Syamsuar, Rabu, 28 Juli 2021, usai Rapat Koordinasi Terkait Tumpang Tindih Ruas Jalan yang Menjadi Kewenangan Provinsi dan Barang Milik Negara (BMN), di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.

 

 


Dia menuturkan rapat ini dalam rangka menyelesaikan tumpang tindih aset berupa jalan. "Ya jalan provinsi. Kemudian, juga ada aset dari Chevron, dan juga aset dari BOB, karena ini adalah bagian milik negara," ujarnya.



 

"Karena itu kami mengundang SKK Migas, DJKN agar persoalan ini bisa kita selesaikan sebaik-baiknya. Tadi kita sudah sepakat, dengan Chevron, dengan BOB," sambungnya.

 

Ia menyampaikan sesuai kesepakatan nantinya bersama PU mengecek ke lapangan. "Karena arahan SKK Migas coba dicek jalan ini, apakah sekarang masih digunakan untuk kegiatan perusahaan," katanya.

 

 

 


Lanjutnya, kemudian Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) juga menyambut baik penyelesaian masalah tumpang tindih ini.

 

"Karena nanti DJKN akan melaporkan kepada Kementerian Keuangan, agar nanti aset ini bisa diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Riau. Ini barangkali sangat bermanfaat agar tentunya kita nanti membangun jalan tidak ada keragu-raguan," pungkasnya.