Kesulitan Dapatkan Vaksin, Pemkab akan Fasilitasi Perusahaan di Kuansing

PT-RAPP43.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Perusahaan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kesulitan dalam mendapatkan vaksin sinopharm.

Persoalan ini diungkapkan perusahaan saat rapat bersama Pemkab Kuansing pada Selasa (15/6/2021) di Ruang Multimedia Kantor Bupati Kuansing.

 

Menurut Agusmandar, juru bicara Covid-19 Kuansing yang juga Plh Sekda Kuansing, perusahaan di Kuansing sudah mengajukan untuk mendapatkan vaksin sinopharm. Hanya saja, belum ada yang tembus, kecuali PT RAPP.

 



"Pemkab Kuansing akan memfasilitasi hal ini. Kita sudah tahu permasalahan yang dihadapi perusahaan. Nantinya, akan kita sampaikan ke Diskes Provinsi Riau untuk ditindaklanjuti ke pemerintah pusat," ujar Agusmandar, Rabu (16/6/2021).

 

Proses mendapatkan vaksin sinopharm ini, perusahaan membeli ke Biofarma melalui Kamar Dagang Industri (Kadin). Setelah vaksin didapat, perusahaan akan bekerjasama dengan klinik atau rumah sakit yang ditunjuk pemerintah. Muncul lagi persoalan, di Kuansing tidak ada Kadin.

 

"Itu persoalan yang ada di Kuansing. Padahal, perusahaan sudah komitmen untuk mensukseskan program vaksinasi gotong royong ini. Tidak ada persoalan di perusahaan, baik masalah biaya atau pun yang lain. Hanya saja, vaksin sinopharm ini terbatas," tutur Agusmandar.

 

Data di Kuansing, target karyawan yang akan divaksin melalui program vaksinasi gotong royong sebanyak 15.000 orang. Hingga kini, baru satu perusahaan yang menjalankannya, yakni PT RAPP sebanyak 1.800-an karyawan