RIAU ONLINE, PEKANBARU-Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani menjadi sorotan saat menghadiri pertemuan pembahasan rencana pembangunan Feeder Tol Dharmasraya - Rengat.
Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar bertempat di Gedung Daerah Balai Serindit, pada Jumat, 23 Juli 2021 sekitar pukul 13.30 WIB.
Pertemuan itu juga dihadiri langsung oleh Bupati Kuantan Singingi Andi Putra, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, dan OPD terkait lainnya.
Pantauan Riau Online, Rezita sebagai bupati termuda di Indonesia yang baru berusia 27 tahun dengan penampilan modis. Ia mengenakan kemeja hitam, dipadukan dengan blazer motif batik lengan panjang, warna hitam kombinasi gold.
Dia mengenakan jilbab segi empat berwarna node/pink fanta, yang membuat ia terlihat anggun dan cantik di tengah kepala daerah lainnya. Ia juga memakai celana bahan berwarna hitam serta pantofel hitam.
Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani bersama para bupati muda/Wayan Sepiyana/RiauOnline
Sementara itu, Bupati Bupati Kuansing Andi Putra mengenakan kemeja lengan panjang bermotif pacu jalur, dengan kombinasi warna dominan cream dan kuning.
Andi Putra memakai masker putih. Ia juga mengenakan celana bahan hitam, serta sepatu hitam. Tak lupa cincin andalan melekat di jarinya.
Kemudian, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan memakai baju batik panjang dengan warna merah bata, serta kombinasi warna lainnya.
Dengan celana bahan hitam, ia juga memadukan sepatu yang dipakai juga hitam, serta masker hitam. Ia juga tak lupa memakai jam tangan.
Begitu juga dengan Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir yang mengenakan baju batik panjang berwarna dominan putih gading, serta cokelat kombinasi.
Ia padukan dengan celana warna hitam, serta sepatu hitam. Ia juga tak lupa memakai masker warna putih.
Gubernur Riau Syamsuar yang memimpin pertemuan juga tak kalah menjadi perhatian dengan busana Baju Teluk Belanga berwarna merah jambu. Ia juga memakai peci berwarna hitam dan masker berwarna putih, serta sepatu hitam.
Sebelumnya, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan Gubernur Riau Syamsuar merespon cepat dan sudah ada kesepakatan untuk rencana pembangunan feeder tol Dharmasraya - Rengat.
Ia menyebut kesepakatan ini akan segera ditindaklanjuti ke pemerintah pusat, yaitu Kementerian PU.
Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani bersama para bupati muda/Wayan Sepiyana/RiauOnline
"Ya Alhamdulillah, hari ini kita bersama Bapak Gubernur, ada Bupati Kuansing, Bupati Indragiri Hulu, dan Bupati Sijunjung. Bahwa kami ada kesepakatan untuk pembangunan Feeder Tol Dharmasraya - Rengat," kata Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Jumat, 23 Juli 2021 usai pertemuan di Gedung Daerah Balai Serindit.
Lanjutnya, menceritakan manfaat adanya pembangunan feeder tol ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sumatera bagian tengah.
"Nah kita tahu pembangunan tol ini tujuannya adalah untuk percepatan pertumbuhan ekonomi sumatera bagian tengah. Nah yang dilalui tiga kabupaten, tapi yang merasakan disana ada 10 kabupaten yang menunjang adanya tol ini," ujarnya.
Pembangunan feeder tol ini tentunya menjadi semangat dan motivasi dalam pengabdian kepada masyarakat di daerah masing-masing.
"Alhamdulillah dengan adanya fast respon dari Bapak Gubernur Riau untuk menyemangati kami di daerah, ini menjadi motivasi bagi kami untuk membangun daerah kabupaten masing-masing," ungkapnya.
Sambungnya, ini akan menjadi kawasan strategis nasional. "Nah tinggal setelah ini kita ke pemerintah pusat, kementerian PU untuk bisa ditindaklanjuti dan menjadi kawasan strategis nasional yang akan membantu pengembangan daerah kita baik di Provinsi Riau, maupun Sumatera Barat, dan Jambi," bebernya.
"Alhamdulillah, dengan hari Jumat yang berkah ini kita dapat suatu kesepakatan untuk menindaklanjutinya ke pemerintah pusat," pungkasnya.