(RAHMADI DWI/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Polda Riau mengerahkan 220 personil untuk mengawal penjemputan serentak pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Pekanbaru.
Kapolda Riau, Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, sebanyak 220 personil dikerahkan untuk pengamanan dan pengawalan penjemputan pasien Covid-19 di Pekanbaru.
"Personil sebanyak 220 itu termasuk dengan petugas pengawalan dan yang membantu mengedukasi pasien di lokasi isolasi mandiri," ucapnya, Kamis, 15 Juli 2021.
Ia menambahkan, dirinya senantiasa mengingatkan seluruh personil untuk berbahagia dan semangat dalam bertugas.
“Mareka bekerja dengan bahagia sebagai bekal. Ini adalah hari yang baik, yakinlah tuhan akan mencatat amal baik kita,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution menjelaskan, di Pekanbaru terdapat 455 pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri.
“Hari ini yang terpapar melaksanakan isolasi mandiri sebanyak 455 orang, pemerintah daerah ingin berikan pelayanan kepada 455 orang yang dirawat mandiri, kita bawa serentak untuk mendapatkan perawatan yang terbaik,” ungkapnya.
Baca Juga
Wagubri menjelaskan, sebanyak 60 unit mobil ambulans turut dikerahkan guna membawa pasien isolasi mandiri di rumah menuju tempat isolasi yang disediakan oleh pemerintah.
“Ambulans sekitar 60 unit akan menjemput pasien yang isolasi mandiri di rumah dan akan ditampung di tempat isolasi yang disediakan pemerintah,” jelasnya.
Edi menyebut, Gubernur Riau sudah memberikan arahan jika terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 untuk menjadikan gedung olarga sebagai tempat isolasi mandiri.
“Gubernur riau sudah berikan arahan, gedung olahraga juga akan dijadikan tempst isolasi.
Kita siapkan tempat tidur, listrik dan kamar mandi,” pungkasnya.
Pemerintah Provinsi Riau melakukan penjemputan terhadap ratusan pasien isolasi mandiri di rumah sebagai upaya untuk menangani pasien Covid-19 secara lebih baik.
