RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau Syamsuar memberikan apresiasinya kepada para peserta lomba pembuat logo Hari Jadi Provinsi Riau ke-64 Tahun yang jatuh pada tanggal 9 Agustus 2021 mendatang.
Ia menyebut dengan banyaknya ada hasil karya dan kreatifitas anak muda Riau dalam hal membuat logo, ini membuktikan anak muda Riau siap bersaing.
"Walaupun peserta terbatas hanya pada masyarakat Riau, namun secara kualitas tak perlu diragukan lagi. Luar biasa hasil karya para pembuat logo. Ini membuktikan daya saing anak-anak di Riau tak perlu diragukan lagi," kata Syamsuar, Selasa, 13 Juli 2021.
Sementara itu, Penyelaras Bidang Ekraf LAM Riau Datuk Febrila Arifpraja mengatakan hampir seluruh peserta yang mengikuti sayembara ini mampu menggali dan menerjemahkan muatan lokal.
Ia menambahkan hasil dalam karya-karya peserta sayembara itu juga menciptakan keunikan atau kekhasan masing-masing.
"Seluruh logo yang telah terkurasi, memiliki kualitas yang bernas. Bahkan hampir tiap-tiap logo memiliki nilai kekhasan yang tidak bisa diabaikan. Hampir seluruh peserta mampu menerjemahkan muatan lokal dan kebudayaan pada karya mereka tanpa mengorbankan estetika dan kreativitas," kata Datuk Febri.
Dia melanjutkan ada sebanyak 111 karya logo telah dikirim ke panitia hanya dalam kurun waktu penerimaan karya satu pekan, dari tanggal 2 - 9 Juli 2021 pukul 00.00 WIB.
"Ini menunjukkan antusiasme para kreator dan desainer Riau dalam memberikan karya terbaiknya untuk daerah ini," sebutnya.
Kemudian, seorang Ilustrator Riau, Dhani Pratama menyebutkan hasil penilaian yang dilakukan oleh dewan juri telah melalui penilaian yang independen. Dan karya yang dipilih sebagai pemenang pun telah disepakati kualitasnya.
"Untuk logo yang terpilih saya pikir itu merupakan yang terbaik, melalui proses penilaian yang subjektif dan independen. Alhamdulillah semua juri satu suara. Kita butuh konten visual yang fresh, yang menyesuaikan dengan zaman, tanpa menghilangkan unsur-unsur budaya lokal," kata Dhani.
Ia menyampaikan apresiasinya terhadap Pemprov Riau yang menyelenggarakan sayembara logo. Menurutnya ini adalah gebrakan baru dan penghargaan dari pemerintah kepada pelaku kreatif.
"Sebagai pelaku visual di Riau, jujur saya sangat apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemprov Riau yang sudah berkenan menyelenggarakan sayembara lomba logo ini. Ini merupakan gebrakan baru dan bentuk penghargaan kepada para pelaku kreatif di Riau," ungkapnya.
"Sekaligus ajang pembuktian bahwa di Riau ini banyak anak-anak muda yang karyanya bagus-bagus, tak kalah dari luar. Semoga iven ini bisa berlanjut kedepannya," ucapnya.
Pelaksanaan sayembara logo hari jadi ke-64 Provinsi Riau ini merupakan rangkaian acara Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau yang jatuh pada tanggal 9 Agustus mendatang.
Ketua Tim Sayembara Logo, Sutawijaya menyebut kegiatan ini adalah permintaan langsung Gubernur Riau, sekaligus menjaring anak-anak muda kreatif.
"Pemilihan logo hari jadi ke 64 provinsi riau ini dilaksanakan secara sayembara atas permintaan Gubernur Riau, sekaligus menjaring anak-anak muda kreatif yang ada di Provinsi Riau, agar terpacu bersaing dalam hal kreativitas," kata Sutawijaya.
Menurutnya pengambilan keputusan pemenang sayembara logo ini sudah sesuai dengan unsur budaya lokal yang ada di Riau.
"Dalam penjurian juga kami ambil secara independen dan profesional, dari unsur visual kami ambil, dari LAM sebagai unsur budaya juga kami libatkan. Agar logo yang terpilih benar-benar terbaik dari yang terbaik," pungkasnya.
Apa Sih Makna Logo Hari Jadi Provinsi Riau ke-64 Tahun ? Nah ternyata setelah melalui proses penilaian oleh dewan juri, maka pemenang pada sayembara desain logo Hari Jadi Provinsi Riau ke-64 Tahun diberikan kepada atas nama Rona Rizka, warga Sidomulyo Timur, Pekanbaru.
Logo tersebut terinspirasi dari tanjak melayu sebagai penutup kepala khas negeri ini yang menyimbolkan kewibawaan. Selain itu juga memuat unsur daun yang melambangkan pertumbuhan. Perpaduan desain logonya membentuk angka 64, yang merupakan usia Provinsi Riau tahun 2021 ini.
Selanjutnya logo terpilih pada sayembara logo kali ini akan mendapatkan uang pembinaan sebesar 8 juta rupiah. Selain itu, 7 nominator juga akan mendapat uang pembinaan masing-masing sebesar 1 juta rupiah.
Seperti diketahui, untuk dewan juri yang terlibat dalam penilaian ini yaitu ada Gubernur Riau Syamsuar, Penyelaras Bidang Ekraf LAM Riau Datuk Febrila Arifpraja, dan Ilustrator Riau, Dhani Pratama.