RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau Syamsuar mengatakan untuk masyarakat yang tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II wajib melakukan test swab antigen.
Ia tidak ingin ada masyarakat membawa virus Covid-19, begitu juga dengan anak-anak usia lima tahun ke atas yang dari Jawa dan Jakarta.
Pantauan RiauOnline, Satgas Covid-19 Provinsi Riau yang langsung melakukan peninjauan dan pemantauan pemeriksaan test swab antigen bertempat pintu kedatangan di Bandara Internasional SSK II pada, Jumat, 24 Juni 2021.
Saat melakukan peninjauan, ada anak-anak yang tiba di Bandara Internasional SSK II juga dilakukan pemeriksaan test swab antigen.
Anak itu memakai baju kaos putih, dan memakai masker medis. Meskipun sempat ragu saat petugas kesehatan melakukan pemeriksaan kepada anak tersebut. Akhirnya, anak itu pun mau ditest swab antigen.
Syamsuar yang memakai baju t-shirt polo berwarna putih dengan masker hitam, topi hitam, jam tangan hitam, celana hitam, serta sepatu sport hitam bergaris putih.
Ia sempat mengatakan bahwa anak-anak di Jakarta dan Jawa banyak yang terpapar Covid-19.
"Jakarta banyak anak anak yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Syamsuar, saat melakukan peninjauan, Jumat, 25 Juni 2021.
Saat peninjauan, Gubernur Riau Syamsuar bersama dengan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Dandrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed, serta unsur Forkopimda.
Peninjauan dilakukan pada pukul 09.19 WIB sampai 09.45 WIB. Tutur juga hadir Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, dan OPD terkait yang sudah menunggu dilokasi.
Usai peninjauan, Syamsuar menyampaikan test swab antigen yang dilakukan baik kepada masyarakat maupun anak-anak yang datang dari Jakarta, Jawa, dan luar Provinsi Riau.
Lanjutnya, langkah itu sebagai antisipasi terutama bagi anak-anak agar tidak membawa atau menularkan virus Covid-19.
Apalagi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sedang meningkat di daerah Jakarta dan Jawa.
"Anak juga kita antisipasi, karena sekarang di Jakarta banyak anak yang kena, anak diatas usia lima tahun," kata Syamsuar, kepada RiauOnline, Jumat, 25 Juni 2021.
Dia menuturkan sudah banyak yang terinfeksi virus Covid-19.
"Karena itu langkah-langkah ini kita lakukan agar tidak terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau," pungkasnya.