Mendagri Keluarkan Edaran Larangan Buka Puasa Bersama

Buka-puasa-bersama2.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia mengeluarkan surat edaran dengan nomor 800/2784/SJ yang ditanda tangani langsung oleh Muhammad Tito Karnavian. Surat edaran ini sendiri tentang pelarangan kegiatan buka puasa bersama pada bulan ramadan dan kegiatan open house/halal bihalal pada hari raya idul fitri 1442 H/Tahun 2021.

“Mencermati terjadinya peningkatan kasus penularan Covid-19 khususnya pada perayaan idul fitri 1441 H/Tahun 2020  yang lalu serta pasca libur natal dan tahun baru 2021, perlu dilakukan antisipasi pelaksanaan kegiatan selama bulan ramadhan 1442 H/Tahun 2021 dan menjelang perayaan, saat, dan pasca hari raya idul fitri 1442 H/Tahun 2021,” terang isi surat edaran tersebut dari hasil pantaun RIAUONLINE.CO.ID.

 

 

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka diminta kepada saudara gubernur/bupati/wali kota mengambil langkah-langkah sebagai berikut: pertama, melakukan pelarangan kegiatan buka puasa bersama yang melebihi dari jumlah keluarga inti ditambah lima orang selama bulan ramadan 1442 H/Tahun 2021.


“Kedua, mengintruksikan kepada seluruh pejabat/ASN di daerah untuk tidak melakukan open house/halal bihalal dalam rangka hari raya idul fitri 1442 H/Tahun 2021,” jelas isi surat edaran tersebut.

 

 

 

 

Surat edaran ini sendiri diterbitkan di Jakarta, 4 Mei 2021 dari hasil tembusan Presiden Republik Indonesia, Wakil Presiden Republik Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Menteri Sekretaris Negara Repbulik Indonesia, Menteri Agama Republik Indonesia, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Menteri Sosial Republik Indonesia, Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.