RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dua kepala daerah yakni Bupati - Wakil Bupati Siak terpilih Alfredi - Husni dan Bupati - Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohu) Sukiman - Indra Gunawan resmi dilantik Senin 21 Juli 2021.
Pelantikan dua kepala daerah ini dilaksanakan di Balai Pelangi, Komplek Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru dipimpin oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar didampingi ketua DPRD Riau Yulisman.
Sejumlah tamu undangan tampak hadir secara langsung di lokasi. Mereka adalah unsur Forkompimda Riau dan kabupaten Siak serta Rokan Hulu. Kemudian istri dari masing-masing kepala daerah yang dilantik.
Pelantikan dua kepala daerah di Riau dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebab saat ini masih dalam suasana Pandemi Covid-19. Sehingga jumlah undangan yang hadir pada kesempatan ini terpaksa harus dibatasi sebanyak 30 udangan saja. Sedangkan sisanya menyaksikan secara virtual dari wilayahnya masing-masing.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat memberikan arahan disela pelantikan dua kepala daerah ini mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara pemilu. Baik di Siak maupun di Rokan Hulu yang sudah mensukseskan Pilkada serentak.
Selain itu, Gubri Syamsuar menegaskan, dengan dilantiknya dua bupati dan wakil bupati ini dapat memajukan daerahnya masing-masing. Yakni di Rokan Hulu dan Siak.
"Besarnya harapan masyarakat pasti akan tertumpu kepada bapak bupati dan wakil bupati yang dilantik hari ini, baik di Siak maupun Rokan Hulu," ujar Gubri Syamsuar .
Selain itu, Gubri Syamsuar berpesan agar dengan dilantiknya dua kepala daerah ini tidak lagi ada perpecahan ditengah masyarakat. Dimana sebelumnya masyarakat terpecah-pecah karena mendukung salah satu calon.
"Rangkul semua kalangan masyarakat, laksanakan koordinasi yang baik dengan DPRD dan forkompimda, serta semua pihak untuk bersatu guna memajukan kabupaten Siak dan Rokan Hulu," ujarnya.
Syamsuar meminta kepada bupati dan wakil bupati Siak serta Rokan Hulu agar dapat menekan penyebaran Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Meski saat ini trend kasus Covid-19 di Riau mulai menurun, namun Gubri Syamsuar meminta agar kepala daerah di Riau tidak lengah dan harus memastikan warganya patuh terhadap protokol kesehatan.
"Harapan saya, bupati dan wakil bupati tidak boleh lengah, artinya, suasana seperti ini harus kita waspadai, protokol kesehatan harus dijalankan, dan 3T (testing, tracing, threatmen) harus dimaksimalkan lagi. Artinya kalau fasilitas rumah sakit sudah maksimal dipersiapkan, jangan diturunkan kapasitasnya," kata Gubri Syamsuar .
Selain itu, Gubri Syamsuar juga meminta kepada kepala daerha di Riau agar tidak menurunkan kegiatan tracing di wilayahnya masing-masing. Sebab tracing penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sehingga kegiatan tracing harus tetap ditingkatkan.
"Sekarang tracing kita diatas 1000 per hari, ini harus dilanjutkan, semakin banyak tracing kita terhadap orang-orang yang terkonfimasi positif, maka itu semakin baik, dan kita tau sudah sejuah mana penyebaran Covid-19 di Riau, jadi ini harus dipertahankan," ujar Syamsuar.
Selain soal vaksinasi dan Covid-19, Gubri Syamsuar juga meminta kepada dua kepala daerah yang baru dilantik agar mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
"Karana saat ini Riau mulai masuk musim kemarau, beberapa daerah sudah terjadi kebakaran lahan, tentu saya harapkan bupati, wakil bupati bersama Forkopimda agar bisa memberikan penyuluhan kepada masyarakat, turun ke desa-desa mensosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar," katanya