Vaksin Covid-19 Ditarik dari Rumah Sakit, Yasser Hamidy Minta Warga Tenang

Yasser-Hamidi5.jpg
(Muthi Haura/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Yasser Hamidy mengatakan, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru menarik seluruh vaksin Covid-19 yang terdapat di 28 rumah sakit dan Puskesmas. 

 

Yasser berujar, dengan penarikan vaksin ini diharapkan seluruh data penerima dan jumlah vaksin yang tersedia di Pekanbaru menjadi cocok dan tidak terjadi ketimpangan data.

 

"Masyarakat harus tenang dan persepsinya jangan lari, karena penarikan vaksin ini hanya untuk memvalidasi data apakah vaksin yang diberikan dengan pusat cocok apa tidak dengan yang terjadi di lapangan," katanya. 

Penarikan vaksin tersebut diketahui dari surat yang dikeluarkan oleh Diskes Pekanbaru untuk seluruh direktur rumah sakit.

 

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melakukan penarikan terhadap seluruh dosis vaksin Covid-19 di rumah sakit. Adanya penarikan vaksin ini dalam rangka evaluasi pelaksanaan vaksinasi.

 



Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra menyebut, penarikan dosis vaksin karena terdapat data yang tidak cocok. Pihaknya menemukan data vaksin di rumah sakit yang tidak sesuai dengan jumlah persediaan dosis vaksin. 

 

Data jumlah vaksin seharusnya terdapat dalam Sistem Monitoring Imunisasi Logistik secara Elektronik (SMILE). Ia menyebut, yang menjadi persoalan yakni vaksin disuntikan tapi tidak cocok dengan data P-care.

 

 

Warga yang sudah suntik vaksin dalam data P-Care. Data ini masuk dalam sistem komputer. Mereka yang sudah suntik vaksin mestinya tercatat. Petugas melakukan input dalam data P-care," jelasnya, Selasa 8 Juni 2021.

 

Lebihlanjut dikatakannya, petugas di rumah sakit juga harus memasukkan data warga penerima vaksin secara manual ke data excel. Ia menyebut bahwa vaksin yang keluar tidak tercatat di P-Care. 

 

"Datanya tidak cocok, wali kota dan dinkes provinsi mempertanyakan itu. Sebab vaksin yang terpakai di rumah sakit tidak terdata dengan baik," jelasnya.