Sita Payung Ceper, Victor Parulian Minta Satpol PP Jangan Tebang Pilih

RIAU ONLINE, PEKANBARU -Satpol PP Kota Pekanbaru menyita payung ceper milik para pedagang kaki lima di seputaran Stadion Utama Riau. Payung ceper tersebut kerap dimanfaatkan  muda-mudi untuk berbuat asusila. 

 

Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Victor Parulian mengatakan, pihaknya menyarankan agar penertiban ini jangan adanya tebang pilih demi ketertiban dan marwah kota smart city madani ini. 

 

 

Victor menegaskan, Satpol PP Pekanbaru jangan hanya bekerja ketika mendapatkan keluhan dari masyarakat saja. Satpol PP diminta harus rutin mengawasi setiap pelaku usaha maupun masyarakat agar Peraturan Daerah (Perda) tetap berjalan dengan baik.

 

"Bekerja lah sesuai tupoksi selaku penegak Perda. Saya yakin jika bekerja sesuai dengan tupoksi, masyarakat akan mendukung dan jangan tebang pilih, itu intinya," ujarnya. 

 

Lebih lanjut, politikus PDIP ini juga mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh pemerintah kepada para pelanggar peraturan untuk tidak disalahartikan. Hal ini dilakukan oleh pemerintah agar marwah atau kehormatan Kota Pekanbaru tetap terjaga.

 

"Saya fikir pemerintah tidak ada melarang untuk mencari rezeki di Pekanbaru, akan tetapi ada aturan yang wajib dipatuhi," pungkasnya. 

 

 

 

 

Diberitakan sebelumnya, Keberadaan tenda yang diduga menjadi tempat mesum ternyata meresahkan masyarakat sekitar. Aparat dari Satpol PP Kota Pekanbaru pun menggelar penertiban, Senin 31 Mei 2021, sore.

 

"Kita langsung melakukan penertiban, apalagi tenda ceper ini sudah sempat muncul di media sosial," tegas Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang, Selasa 1 Juni 2021.

 

Menurutnya, tim tidak cuma membubarkan aktivitas tenda ceper di kawasan itu. Mereka juga mengingatkan agar pemilik tenda tidak lagi menyediakan tenda ceper.

 

Mereka pun mengamankan satu persatu tenda ceper di sekitar Jalan Naga Sakti. Sebanyak 16 payung terpaksa diamankan petugas lantaran diduga kuat menjadi tenda ceper.