APBD Pekanbaru Bergeser, Vaksinator Covid-19 Bakal Terima Insentif

vaksinasi6.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - APBD Kota Pekanbaru tahun 2021 mengalami pergeseran sebesar delapan persen. Total APBD kota tahun ini mencapai Rp 2,1 Triliun.

Anggaran yang bergeser ini rencananya untuk mendukung penanganan Covid-19. Ada rencana anggaran ini bagi tenaga vaksinator Covid-19.

"Jadi arahan dari pemerintah pusat, vaksinator itu mendapat insentif," jelas Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, Minggu 23 Mei 2021.

Ia menyebut, anggaran yang bergeser ini untuk mendukung kegiatan penanganan Covid-19 yang belum teranggarkan. Ada juga anggaran untuk penanganan Covid-19 di RSD Madani dan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.



"Kita juga anggarkan penanganan pasien di Rusunawa Rejosari sebagai lokasi isolasi khsusus pasien Covid-19," ulasnya.

Proses pergeseran anggaran dalam APBD tahun 2021 Kota Pekanbaru sudah selesai dilakukan. Pemerintah Kota Pekanbaru sudah melaporkan adanya pergeseran anggaran.

"Kini tinggal kegiatan yang bergeser bisa berjalan," terang Jamil.

Adanya pergeseran untuk mengoptimalkan penanganan Covid-19. Ia juga mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa melaksanakan kegiatan sesuai pergeseran anggaran.

"Nanti kita laporkan ke kementerian terkait bahwa kegiatan sudah kita laksanakan seiring pergeseran anggaran," paparnya.