RIAUONLINE, PEKANBARU-Beberapa pekan terakhir, kasus lonjakan positif Covid-19 semakin mengkhawatirkan.
Ketua Komisi III DPRD Kota, Yasser Hamidy mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) agar segera kembali melakukan tes swab massal. Terlebih lagi diwilayah zona merah penyebaran Covid-19.
"Dinas Kesehatan Pekanbaru belum maksimal. Sebaiknya Dinkes membeli alat GeNose untuk menghemat anggaran agar warga terbantu pengecekan. Apakah warga tersebut terjangkit atau tidak," ujarnya.
Lebih lanjut, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, tes rapid antigen massal seharusnya saat ini sudah dilaksanakan untuk mengetahui berapa sebenarnya warga yang terpapar Covid-19.
Yasser mencurigai, saat ini jumlah warga yang sudah terpapar Covid-19 melebihi dari data yang sudah ada.
Diberitakan sebelumnya, Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi mengatakan penambahan kasus harian di Provinsi Riau kian luar biasa.
Ia menyebut kasus harian bahkan menyentuh angka tertinggi yaitu 654 kasus per harinya.
"Hari ini termasuk kasus tertinggi, jumlah kasus hari ini adalah 654 kasus baru. Itu luar biasa," kata Indra Yovi, Sabtu, 08 Mei 2021 saat konferensi pers di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.
Dia menuturkan angka kematian bertambah tujuh orang. "Angka kematian tujuh orang meninggal, yaitu dua orang asal Siak, satu asal Kampar, dua asal Pekanbaru, satu asal Indragiri Hulu (Inhu), satu asal Bengkalis," ujar Yovi.
Pihaknya khawatir akan peningkatan kasus di Provinsi Riau. "Kondisi yang masih mengkhawatirkan di Provinsi Riau terkait perkembangan kasus baru yang belum juga terlihat ada kecenderungan penurunan, malahan peningkatan," pungkasnya.