Kematian Meningkat, 400 Orang Positif Per Hari, saatnya Riau Tarik Rem Darurat?

Virus-corona8.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Meningkatnya kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19, begitu juga dengan kasus kematian yang meningkat. Hampir setiap hari ada sekitar 350 - 400 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 perhari di Provinsi Riau. Ditambah lagi angka kematian 80 persennya warga usia di atas 50 tahun. 

 

Dengan semakin mengkhawatirkannya kasus harian dan kasus kematian di Provinsi Riau, apakah sudah sepatutnya untuk menarik rem darurat Covid-19, demi keselamatan warga Riau ? Berikut ini data-data pendukung sebagai bahan pertimbangan. 

 

Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Didominasi Warga Usia Muda 18-40 Tahun

 

Berdasarkan laporan harian Dinas Kesehatan Provinsi Riau, kasus konfirmasi positif Covid-19 berdasarkan golongan umur, menempatkan usia muda 18 - 40 tahun pemuncak dengan 20.806 kasus, atau 46 persen dari total kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau, data pertanggal Minggu, 02 Mei 2021. 

 

Selanjutnya, diurutan kedua warga usia 40 - 60 tahun dengan jumlah 14.295 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian, diikuti oleh warga usia 5 - 18 tahun dengan jumlah 5.121 kasus. 

 

 

 

Kemudian, warga usia >60 tahun dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 3.419 kasus. Terakhir, warga usia 1 - 5 tahun dengan jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 1.582 kasus.

 

Secara kumulatif, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi pertanggal Minggu, 02 Mei 2021 berjumlah 45.223 kasus. Dengan rincian pasien isolasi mandiri 4.129 orang, rawat di rumah sakit 953 orang, pasien sembuh 39.026 orang, dan meninggal dunia 1.115 orang. 

 

Kasus Pasien Meninggal Dunia Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Provinsi Riau

 



Berdasarkan golongan umur sesuai catatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, usia 40 - 60 tahun menjadi pemuncak dengan jumlah yang meninggal dunia mencapai angka 568 orang. 

 

 

Diikuti posisi kedua, usia >60 tahun dengan jumlah mencapai angka 437 orang. Selanjutnya, usia 18-40 tahun dengan jumlah 100 orang. 

 

Kemudian, usia 0-5 tahun berjumlah 8 orang, dan usia 5-18 tahun berjumlah 2 orang meninggal dunia. Secara kumulatif, total keseluruhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia berjumlah 1.115 orang.

 

Ruangan ICU dan Isolasi Hampir Penuh di Riau dan Kota Pekanbaru Pusatnya

 

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, ketersedian ruangan ICu rumah sakit rujukan Covid-19 di Provinsi Riau pertanggal Minggu, 02 Mei 2021. Ada total ada 48 rumah sakit rujukan untuk ruang ICU di Riau berjumlah 143 tersedia.

 

Dimana terpakai sebanyak 85 ruangan ICU, dan yang masih tersisa sebanyak 58 ruangan ICU, atau 59 persen. Sementara untuk jumlah rumah sakit rujukan di Kota Pekanbaru ada 22 rumah sakit, tersedia 100 ruangan ICU, dengan terpakai sebanyak 68 ruangan ICU, dan tersisa 32 ruangan ICU, atau 68 persen. 

 

Kemudian, untuk ruang isolasi yang tersedia di Provinsi Riau berjumlah 1.641 ruangan, dengan terpakai berjumlah 966 ruangan, dan tersisa berjumlah 675 orang, atau 59 persen.

 

Sementara itu, untuk ruangan isolasi di Kota Pekanbaru tersedia 942 ruangan, dengan rincian terpakai sebanyak 560 ruangan, dan tersisa 382 ruangan, atau sekitar 59 persen.

 

Anak Muda Penyebab Utama Meningkatnya Kasus Covid-19 di Riau

 

Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi membeberkan penyebab utama terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, dan naiknya angka kematian akibat terpapar Covid-19, yaitu anak-anak muda. 

 

Ia menyebut anak-anak muda ini abai terhadap protokol kesehatan Covid-19, sehingga menularkan ke orang tua. Itulah penyebab orang tua terpapar Covid-19, dan meninggal dunia. 

 

"Hari ini 14 bulan sesudah kasus pertama Covid-19 di Provinsi Riau. Jumlah kasus bulan April ini meningkat dengan tajam. Kasus tertinggi kita di bulan Oktober cuman mencapai 7.000. Tetapi, di bulan April 2021 ini kasusnya mencapai 9.000 lebih," kata dr Indra Yovi, Sabtu, 01 Mei 2021, saat konferensi pers di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi Pekanbaru. 

 

Dia melanjutkan itu artinya kalau dihitung rata-rata jumlah kasusnya itu 350-400 kasus perhari. "Angka ini angka yang sangat mengkhawatirkan menurut kami. Kita harus selalu menyampaikan ke masyarakat kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan itu seperti apa," ujarnya

 

Yovi menjelaskan bahwa 70 persen total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berusia 18 sampai 40 tahun.

 

"Kalau kita melihat data statistik ada dua hal, yang pertama 70 persen dari total kasus di Provinsi Riau adalah 70 persennya orang dengan usia 18-40 tahun. Artinya itu semua orang-orang muda yang nongkrong, produktif, berjalan, ke pasar, yang nongkrong di cafe," ungkapnya

 

Menurutnya angka 80 persen kematian akibat terpapar Covid-19 usia 50 tahun penyebabnya adalah anak-anak muda yang menularkan virus tersebut.

 

"Tetapi, 80 persen dari hampir 1.100 orang meninggal dunia di Provinsi Riau, 80 persen adalah usia 50 tahun keatas. Artinya yang menjadi penyebab utama adalah orang-orang muda, yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Kemudian, dia menularkan ke orang tua, orang tua itulah yang meninggal dunia. Tadi disampaikan Bapak Gubernur, 15 orang hari ini yang meninggal dunia buka angka yang sedikit, angka 15 itu angka tertinggi jumlah kematian di Provinsi Riau," pungkasnya.