Warga Korban Banjir Butuh Bantuan, Ke mana Wali Kota Firdaus?

firdaus-banjir.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Sejumlah pemukiman warga Pekanbaru masih tergenang air hingga Jumat 22 April 2021. Banjir terjadi setelaj hujan deras melanda kota sejak Kamis dinihari kemarin.

Puluhan Kepala Keluarga terpaksa dievakuasi dari Perumahan Mande Villa, Kota Pekanbaru.
Ada 120 rumah di Jalan Cengkeh, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru masih terendam banjir.

Air masih menggenangi pemukiman masyarakat akibat luapan Sungai Sail. Sejumlah korban terdampak banjir ada yang bertahan di tenda darurat. Ada juga yang memilih tinggal sementara di rumah kerabat.

Satu korban terdampak banjir yang bertahan di tenda darurat yakni Zulkisman. Ia mengaku hingga hari kedua banjir bantuan belum kunjung datang.



Ia berharap pemerintah kota bisa menyediakan konsumsi bagi korban terdampak banjir.

"Bantuan baru tenda ini, belum ada bantuan lain terutama dari Wali Kota Pekanbaru," paparnya.

Pantauan riauonline.co.id, baru ada satu tenda darurat di lokasi tersebut. Kondisinya hanya disediakan terpal untuk alas. Tenda darurat juga tidak mampu menampung puluhan Kepala Keluarga yang terdampak banjir.

Zul bersama tetangganya yang jadi korban banjir merasa kesulitan dari segi ekonomi.
Mereka tidak bisa beraktivitas saat banjir karena perlu menyelamatkan barang masing-masing.

"Barang barang itu hancur semua, lemari, kulkas, mesin cuci, tidak ada lagi. Semua rusak," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, ia dan tetangga saat ini sangat membutuhkan bantuan berupa konsumsi sehari-hari. Apalagi dalam kondisi puasa Ramadan.