(istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Kejadian penyerangan petugas dan mobil dinas Bea dan Cukai berawal dari pembuntutan sebuah mobil yang membawa rokok ilegal.
Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan Humas Kanwil Bea Cukai Riau, Fino Vianto mengatakan, kejadian berawal dari informasi sebuah mobil yang membawa rokok ilegal, kemudian tim penindakan menuju lokasi untuk membuntuti mobil tersebut.
“Mereka mengetahui dibuntuti dan kita kejar, kemudian kita berhentikan di Jalan Juanda,” ujarnya, Selasa, 20 April 2021.
Vino menambahkan, petugas Bea dan Cukai kemudian melakukan tindakan persuasif pada pemilik mobil.
“Kita minta turunkan kaca mobil, mereka tidak mau dan tetap berada di dalam mobil. Selang 30 menit, datang tiga mobil dengan 15 orang di dalamnnya menyerang mobil K-9 Bea Cukai,” jelasnya.
Ia menjelaskan, sekelompok orang tersebut sempat menyerang petugas dan mencoba merampas mobil K-9.
Baca Juga
“Yang diserang itu mobil K-9 kita mereka melakukan pengrusakan dan percobaan perampasan terhadap mobil tersebut,” ucapnya.
Diketahui di dalam mobil ada dua orang petugas Bea dan Cukai, sekelompok orang tersebut menyerang menggunakan batu dan mencoba merebut kunci mobil.
“Dua orang petugas mengalami luka di bagian kepala dan badan saat ini dirawat di rumah sakit,” ungkapnya.
Saat ini kasus sedang ditangani oleh Polresta Pekanbaru, polisi sudah mengumpulkan barang bukti dan memeriksa beberap saksi.
