RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengingatkan agar masyarakat dalam kondisi kurang sehat bisa beribadah malam Ramadan di rumah.
Ia mengimbau agar tidak memaksakan diri datang ke masjid atau musala di masa pandemi Covid-19.
"Kalau memang sakit, demam tidak usah paksakan diri ke masjid atau musala," terangnya, Kamis 15 April 2021.
Menurutnya, gejala demam atau kurang enak badan itu bisa saja gejala dari terindikasi Covid-19. Ia mengimbau agar isolasi mandiri di rumah hingga kondisi pulih dan membaik.
"Kalau ada gejala bisa datang langsung ke layanan kesehatan, lakukan tes swab untuk memastikan kondisi tubuh," ujarnya.
Ayat juga mengingatkan agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan selama menjalani ibadah malam Ramadan. Apalagi sudah ada surat edaran dari Kementrian Agama RI, MUI dan Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Ikuti edaran dan disiplin mengikuti protokol kesehatan, saya yakin pengurus masjid atau musala memahaminya," terangnya.
Para pengurus bisa melengkapi fasilitas untuk mendukung penerapan protokol kesehatan. Mereka bisa menyediakan alat pengukur suhu hingga fasilitas cuci tangan dengan sabun.
Ia mengatakan bahwa saat ini jumlah jemaah masjid atau musala masih dibatasi. Mereka hanya bisa mengisi 50 persen kapasitas masjid.
"Pengurus juga harus melengkapi fasilitas prokes dan memastikan fasilitas yang tersedia masih berfungsi," paparnya.