RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar menghimbau kepada pengurus masjid agar dapat memperhatikan, mengecek, dan mengawasi setiap jamaah yang salat di masjid pada bulan suci ramadan untuk taat dan ketat menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Ia meminta agar pengurus masjid harus aktif dalam melakukan pengawasan, dengan tujuan agar penularan virus corona tidak meluas saat ramadan.
Syamsuar menceritakan pengalaman pertama saat salat tarawih dan witir perdana di Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Senin, 12 April 2021.
"Kami ingin melihat bagaimana pengurus masjid telah melaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Kita harapkan semua pengurus masjid tetap dia menerapkan protokol kesehatan," kata Syamsuar, Selasa, 13 April 2021, kepada RiauOnline, saat dijumpai di Kantor Gubernur Riau.
Pihaknya mengajak dan mengingatkan warga yang berada di Zona Merah untuk melaksanakan salat di rumah saja.
"Kalau daerah zona merah lebih baik salat di rumah," ujarnya
Ia juga menyayangkan masih ada warga yang salat tarawih tidak mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
"Itulah harusnya pengurus Masjid Agung Ar-Rahman harus aktif, kalau tak pakai masker sebaiknya jangan salat disitu, atau disediakan masker kasih kepada dia/warga (jamaah)," pintanya.
Menurutnya kalau tidak patuh dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat bisa membuat risih yang lain, serta menambah penularan Covid-19 di Riau.
"Sebab nanti kan takut menular kepada orang lain, emak sebelahnya pasti risih, apalagi batuk-batuk. Harapkan kita masyarakat patuhilah, sebab kan lebih baik menghindar dari pada terjadi penularan," pungkasnya.
Seperti diketahui, Ramadan hari pertama, sejumlah masjid di Pekanbaru ramai. Masyarakat berdatangan ingin salat tarawih perdana, seperti terlihat di Masjid Agung Ar-Rahman Kota Pekanbaru, Senin, 12 April 2021.
Pantauan riauonline.co.id, barisan salat perempuan tidak terlihat tanda batas untuk menjaga jarak. Mereka pun akhirnya hanya berjarak 10 hingga 20 sentimeter.
Sebelumnya, pengurus masjid mengimbau agar jarak ideal adalah minimal satu meter. Masyarakat yang datang juga masih banyak tidak menggunakan masker seperti yang dianjurkan.