RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jelang bulan suci ramadan, kenaikan harga bahan pokok tidak bisa terelakkan. Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Fethullah meminta agar masyarakat dapat menyiapkan diri terhadap kenaikan bahan pokok ini.
"Kondisi ini sudah biasa. Maka, masyarakat bersiap-siaplah. Apalagi dah datang musim hujan, pertanian pasti gagal. Otomatis harga barang akan naik," ujarnya kepada wartawan.
Politisi Partai Gerindra ini juga mengatakan, demi meminimalisir kenaikan bahan pokok yang terlalu tinggi, pihaknya akan memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru untuk mempertanyakan solusi agar lonjakan harga bisa ditekan seminimal mungkin.
"Kalau bisa sembako ini tidak ada naik. Kalau naik pun, sangat sedikit saja. Sekarang bagaimana pemerintah dapat mensubsidinya. Itu yang harus dipikirkan. Kalau kita mungkin bisa beli, tapi masyarakat di bawah pasti menderita," ujarnya.
Lebih lanjut, Fathullah juga mengatakan, dua periode dirinya di DPRD Kota Pekanbaru, ia sudah menyampaikan kepada Disperindag agar masyarakat tidak terkena imbas kenaikan harga sembako ini.
"Apalagi situasi kita seperti ini, pandemi, ekonomi sulit, masuk musim hujan, banjir, jangan ditimpa pula lagi. Kasihan masyarakat," jelasnya.
Fathullah juga berencana mengadakan pasar murah untuk masyarakat Kota Pekanbaru dengan menggandeng Disperindag dan perusahaan seperti Indofood, Alfamarf, dan pengusaha lainnya.
"Kita akan adakan operasi pasar murah. Intinya macam mana masyarakat dapat terbantu," pungkasnya.