RIAUONLINE,PEKANBARU - Ratusan Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di Kota Pekanbaru. Meski banjir mulai surut, Rabu 31 Maret 2021, mereka tetap mengungsi ke sejumlah lokasi akibat rumahnya terendam banjir.
BPBD Kota Pekanbaru mencatat ada 208 KK menjadi korban banjir yang berlangsung selama tiga hari. Korban terdampak paling banyak di Perumahan Mandeville, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya.
"Jumlah warga yang terdampak mencapai 98 Kepala Keluarga (KK). Ada 120 rumah masih terendam banjir," terang Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra, Selasa 30 Maret 2021.
Saat ini BPBD Kota Pekanbaru mendata ada delapan titik yang dalam penanganan banjir. Titik terbanyak ada di Kecamatan Bukit Raya.
Total ada lima titik banjir di Kecamatan Bukit Raya. Lokasinya yakni Perumahan Mandeville (Kelurahan Tangkerang Labuai), Jalan Lembah Raya (Kelurahan Tangkerang Utara), Jalan Wicaksana (Kelurahan Tangkerang Labuai), Jalan Karya Cipta (Kelurahan Tangkerang Labuai) dan Gang Kencana, Jalan Sakuntala (Kelurahan Tangkerang Utara).
Dua lokasi lainnya di Kecamatan Tenayan Raya. Lokasi banjir di Jalan Pesantren (Kelurahan Tangerang Timur) dan Gang Arhman, Jalan Gunung Raya (Kelurahan Rejosari).
Satu titik lagi di Kecamatan Sail tepatnya Jalan Dwikora (Kelurahan Suka Mulia). "Saat ini dalam pantauan kita ada delapan titik banjir," terangnya.
Menurutnya, BPBD kota sudah berkordinasi dengan dinas sosial. Mereka juga membuat dapur umum di sejumlah titik pengungsian.