Gerakan Riau Donor Darah Diharapkan Diperluas 12 Kabupaten dan Kota

donor.jpg
(Wayan/RIAUONLINE)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan kegiatan bakti sosial Riau Mendonor merupakan kegiatan sosial yang luhur.

Ia menyebut dengan donor darah oleh relawan Covid-19 Riau juga mestinya dilaksanakan di 12 kabupaten/kota, tidak hanya berpusat di Pekanbaru.

"Kegiatan donor darah merupakan kegiatan sosial yang luhur, sebab darah yang disumbangkan diberikan dengan tulus ikhlas, tanpa membeda-bedakan keyakinan, politik atau partai, warna kulit, tingkat pendidikan, tingkat sosial, agama dan perbedaan lainnya. Inilah yang merupakan manifestasi bagi kita yang paling nyata untuk rasa kemanusian," kata Mimi, Sabtu, 27 Maret 2021 bertempat di Hotel Furaya Pekanbaru.

Mimi berharap agar kegiatan donor darah ini juga dapat dilakukan di 12 kabupaten/kota di Riau ini. "Kami juga menghimbau kepada relawan Covid-19 bahwa kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Pekanbaru, untuk bisa ditularkan di 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau ini," ujarnya



Selanjutnya, Mimi juga menceritakan bagaimana perkembangan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau sejak kasus pertama pada bulan Maret 2020.

"Penyebaran penyakit ini terus meningkat dan mencapai puncaknya pada Oktober 2020, yaitu dimana 7176 kasus pada bulan tersebut. Lalu mengalami penurunan setelah bulan berikutnya," ungkapnya

Pihaknya menyampaikan pada bulan Maret 2021 ini ada peningkatan kasus. "Pada bulan Februari lalu ada penambahan 2425 kasus, Namun, kasus untuk di bulan Maret ini pertanggal 26 Maret 2021 penambahan kasus sebanyak 2700 an lebih," pungkasnya.

Seperti diketahui, kegiatan Riau Mendonor mendapatkan sebanyak 4.435 kantong darah, dan ada sekitar 16 kantong plasma konvalesen penyintas Covid-19 yang terkumpul.