Tiang Islamic Center Tak Lurus dan Banyak Sambungan, Ruslan: Kalau Gempa Runtuh

Ruslan-Tarigan2.jpg
(Muthi Haura/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pasca Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilaksanakan Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu, ditemui tiang-tiang bangunan yang tidak berdiri lurus di pembangunan Islamic Centre. 

 

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Ruslan Tarigan mengatakan, banyak dari tiang pondasi yang tidak lurus dan banyak sambungannya. 

 

"Kalau ada getaran gempa saya yakin agak runtuh Islamic Centre ini," katanya kepada wartawan. 

 

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menekan kontraktor agar kembali melakukan perbaikan terhadap tiang-tiang bangunan yang dinilai sudah menyalahi aturan ini.

 



Hal ini dikarenakan, uang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sangat banyak mengalir kepembangunan Islamic Centre ini.

 

 Pembangunan Islamic Center ini sendiri diperkirakan menyerap anggaran sebesar Rp100 miliar. Pada tahap pertama dan kedua, pembangunan memakan anggaran sebesar Rp30miliar. Untuk tahap ketiga atau tahap akhir menyerap anggaran sebesar Rp 39 miliar.

 

"Uang sebesar Rp 100miliar dengan hasil bangunan seperti itu sangat-sangat disayangkan," ujarnya. 

 

Lebih lanjut, Ruslan berujar, pembangunan Islamic Centre ini kontraktornya tidak profesional. Dinas terkait juga tidak melakukan pengawasan. 

 

 

"Dokumen pembangunan juga nanti akan dicek, antara spesifikasi dengan hasil yang dikerjakan. Tapi kasat mata kita lihat dari uang yang digelontorkan tidak memuaskan dan jauh dari harapan," pungkasnya.