(dok polisi)
Jumat, 26 Februari 2021 10:13 WIB
Editor: Joseph Ginting
(dok polisi)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seorang mahasiswa berinisial O nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di ventilasi udara di Indekos sang pacar di Jalan Melur Kelurahan Air Putih, Pekanbaru, sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu, 24 Februari 2021.
Pria kelahiran 4 Juli 1998 ini diduga cemburu buta lantaran melihat pesan inbox dari media sosial Facebook pacarnya penuh dengan pesan dari pria lain yang diduga selingkuhannya.
Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita menceritakan kronologis kejadian gantung diri mahasiswa itu.
"Pada hari Rabu, sekira pukul 21.30 WIB, saksi pertama saat bersama korban keluar hendak membeli makan, saat balik dari luar, kondisi pintu sudah terkunci. Saksi pertama (Adilla) mencoba memanggil korban namun tak ada jawaban," ucap Kompol Ambarita kepada Riau Online, Kamis, 25 Februari 2021.
Kompol Ambarita juga mengatakan, setelah tak ada jawaban dari korban yang ditinggal dalam rumah kos-kosan, saksi pertama melihat rangkaian jilbab kuning yang terikat pada ventilasi udara.
"Saksi pertama yang merasa curiga korban gantung diri, berteriak minta tolong kepada Novika (rekan korban), saksi tiga (Aditia Zein) yang mendengar teriakan saksi pertama juga ikut menghampiri sumber suara," tambah Ambarita.
Ketiga saksi yang mulai mencurigai lokasi kain yang terikat ventilasi udara mendobrak pintu kamar korban bersama-sama.
"Ternyata memang, korban gantung diri menggunakan jilbab kuning dan dibantu oleh saksi meletakkan di atas kasur kemudian melaporkan kepada RT setempat, dan pihak RT melaporkan ke Polsek Tampan," pungkasnya.
Saat ini, jasad O sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Namun dugaan sementara korban meninggal lantaran cemburu dan gantung diri.
Baca Juga
Artikel ini telah mengalami pergantian judul. Almarhum O ternyata bukan mahasiswa UIN Suska. Almarhum adalah mahasiswa asal Sumbar yang merantau ke Pekanbaru sesuai dengan artikel Ogi Febrianto, Mahasiswa Yang Gantung Diri Bukan Mahasiwa UIN Suska.
Riau online memohon maaf atas artikel sebelumnya yang menyatakan almarhum adalah mahaswa UIN Suska.