(Laras Olivia/Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU- SMPN 23 Kota Pekanbaru menggelar belajar tatap muka terbatas di sekolah, Senin 8 Februari 2021. Peserta didik di sekolah itu belajar di 18 ruang kelas.
Mereka merupakan peserta didik dari kelas IX. Satu kelas untuk 20 orang peserta didik. Total jumlah peserta didik mencapai 360 orang belajar di sekolah itu.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menilai proses belajar tatap muka sudah menerapkan protokol kesehatan mencegah Covid-19. Ia menyebut bahwa pelaksanaanya sudah sesuai standar operational procedure atau SOP.
Firdaus melihat langsung penerapan prokes dan SOP belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19. Proses pengaturannya mulai dari masuk gerbang sekolah. Ia menyebut bahwa belajar muka guna mendukung belajar online selama ini.
Baca Juga
Sebelum masuk ruangan, ada petugas memeriksa suhu tubuh peserta didik yang datang. Selama belajar di kelas, peserta didik harus tetap mengenakan masker dan menjaga jarak.
Kepala SMPN 23 Pekanbaru, Edi Suhendri mengatakan bahwa peserta didik hanya belajar dua jam sehari. Mereka datang ke sekolah hanya dua kali seminggu.
Pihaknya memastikan bahwa fasilitas mendukung protokol kesehatan sudah tersedia. Mereka yang datang langsung jalani pemeriksan suhu tubuh.
"Pintu masuk dan keluar peserta didik kita pisah, agar tidak ada kerumunan," jelasnya.
Jumlah peserta didik yang belajar cukup banyak. Mereka berpotensi berkerumun bila tidak diatur alur masuk, dalam kelas hingga keluar sekolah.
"Bagi anak yang dijemput, nanti bisa menunggu jemputan. Antri keluar pun sudah diatur jarak, posisi agar tidak bergerombol," paparnya.
