Semburan Gas Lumpur Tenayan, Diameter Sumur Melebar Hingga 6 Meter

kondisi-semburan.jpg
(riyan)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau terus memantau aktivitas semburan gas dan lumpur, dari lobang atau sumur bor, di lingkungan Pondok Pesantren Al Ihsan, Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau.

Dari pemantauan hari ke-4 atau Minggu pagi, 7 Februari 2021, petugas melihat terjadinya pelebaran diameter sumur mencapai kurang lebih enam meter. Namun intensitas semburan gas mulai berkurang dari hari sebelumnya.

"Untuk kondisi hari ini, tepatnya tadi pagi kita udah drone lagi. Memang terjadi pelebaran permukaan sumurnya diamaternya menjadi enam meteran," kata Kepala Dinas ESDM Riau, Indra Agus Lukman, saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.



Namun pelebaran diameter lobang diiringi dengan pengurangan intensitas semburan gas.

"Sementara intensitas semburan gas sudah menurun. Intensitas mengeluarkan gasnya pun sudah tidak besar seperti kemarin," tuturnya.

Indra mengatakan, petugas telah melakukan pengecekan kondisi tanah pasca terjadinya semburan gas dan lumpur. Hasil pemantauan semburan gas dan lumpur tidak memberi efek keretakan permukaan tanah sekitar.

Dinas ESDM Riau dibantu perusahaan Migas berencana melakukan penutupan sumur dengen semen apabila intenstias semburan berhenti.

"Jadi setelah pengecekan tadi, tidak penyuntikan lumpur yang kita lakukan tapi penutupan melalui semen bila gas sudah dalam kondisi stabil, yang pasti tingkat kemananan pekerja kita utamakan dulu," ujarnya.