34 Santri Dievakuasi Saat Gas Bumi Menyembur di Halaman Pondok Pesantren

evakuasi-santri.jpg
(defri)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Semburan gas bumi dari penggalian sumur bor di Pondok Pesantren Al Ihsan jalan Tenayan Raya, Kamis, 4 Februari 2021 membuat santri panik. Sebanyak 34 santri terpaksa dievakuasi demi keamanan.

"Sebanyak 34 santri kita evakuasi ke Pusat Yayasan Ponpes Al Ihsan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Pimpinan Ponpes Al Ihsan, Untung Wahyudi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 4 Februari 2021.

Evakuasi dilakukan hingga beberapa hari kedepan hingga situasi kembali normal.

"Untuk beberapa hari kedepan, sampai situasi kembali normal," tambah Untung.


Sebelum dibawa ke Pusat Yayasan Tenayan Raya menggunakan minibus milik Ponpes Al Ihsan, Puluhan santri menggelar doa bersama di dalam masjid.

"Sebelum dievakuasi ke Pusat Yayasan, santri berdoa di Majid IBS Dua agar musibah ini cepat berlalu," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, Insiden bocornya gas alam di area Pondok Pesantren Al-Ihsan di jalan Tenayan Raya, Kamis, 4 Januari 2021 ternyata tidak hanya sekali, bahkan insiden ini sudah sering terjadi sebelumnya.

Hal ini Dijelaskan, Peltu Ferry HS selaku Danpos Ramil Tenayan Raya Kodim 0331 menerangkan kejadian semburan gas di pondok pesantren ini.

"Semburan gas ini sudah sering terjadi, namun untuk semburannya ini yang paling besar," ucapnya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 4 Februari 2021.