RIAUONLINE, PEKANBARU- Tenaga kesehatan menjadi prioritas orang yang mendapatkan vaksin Covid-19. Total sebanyak 5.510 tenaga kesehatan yang bakal disuntik vaksin pada tahap awal.
Tenaga kesehatan ini tidak cuma mencakup tenaga medis. Mereka yang bekerja di unit layanan kesehatan juga menjadi sasaran program vaksinasi tahap awal.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus tidak menampik bahwa pemberian vaksin bagi tenaga kesehatan di Kota Pekanbaru belum optimal. Ia menyebut bahwa proses vaksinasi butuh waktu.
Para tenaga kesehatan juga tidak bisa disuntik vaksin begitu saja. Mereka harus menjalani proses screening. Upaya ini guna pemeriksaan kesehatan sebelum suntik vaksin.
"Banyak kawan kawan ini tidak lulus screening karena stres. Karena banyak isu di luar," terangnya, Jumat 22 Januari 2021.
Firdaus meyakinkan masyarakat dan para tenaga medis bahwa vaksin ini berfungsi untuk melindungi dari ancaman Covid-19.
Sepuluh orang unsur pimpinan daerah dan tokoh di kota ini sudah disuntik vaksin pada 14 Januari 2021 lalu. Mereka yang divaksin hanya mengalami gejala ringan reaksi pasca vaksin. Gejala tersebut tidak mengkhawatirkan.
"Alhamdulillah mereka sudah vaksin, dan tidak ada gangguan pasca vaksin. Mereka juga vaksin kedua kalinya pada hari ke 14 pasca vaksin pertama," ujarnya.
Firdaus pun mendorong tenaga kesehatan bisa segera mendatangi layanan kesehatan vaksinasi Covid-19. Seluruh layanan kesehatan juga harus melakukan percepatan vaksinasi sesuai arahan Kementerian Kesehatan.