Sepekan Pasca Disuntik Vaksin, Kadiskes Mimi : Alhamdulilah, Sehat Walafiat

vaksinasi-perdana-di-Riau4.jpg
(WAYAN SEPIYANA/Riau online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menceritakan pengalamannya pasca tujuh hari disuntik vaksin Covid-19 perdana pada Kamis, 14 Januari 2021. 

 

Ia menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada laporan dari pejabat, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, yang melaporkan gejala atau efek samping penyuntikan vaksin Covid-19. 

 

"Udah kan, perkembangannya, Alhamdulilah, saya kan sehat walafiat, jadi jangan cemas, karena kan sudah banyak yang divaksinasi sampai saat ini. Insya Allah, tidak ada yang melaporkan untuk kondisi kesehatannya," tegas Mimi Yuliani Nazir, kepada RIAUONLINE, Rabu, 20 Januari 2021, saat dijumpai di Kantor Gubernur Riau. 

 

Kata Mimi, setelah 30 menit dilakukan observasi setelah disuntik vaksin Covid-19 tidak ada efek, dan selanjutnya melaksanakan aktivitas seperti biasanya. 

 



"Nah, saya dari awal, 30 menit udah, saya beraktivitas seperti biasa, dan yang lain juga beraktivitas seperti biasa, gak ada yang perlu dicemaskan," ujarnya. 

 

Pihaknya mengajak agar masyarakat cerdas dalam memilah berita yang beredar di masyarakat terkait dengan vaksinasi Covid-19. 

 

"Ya, karena kan pemberitaan hoax kan banyak, jadi mungkin, harus cerdas untuk membaca beritalah," pungkasnya. 

 

Seperti diketahui, total sudah ada 789 tenaga kesehatan, tokoh masyarakat yang disuntik vaksin Covid-19 di Provinsi Riau. 

 

 

Meliputi Kota Pekanbaru ada 346 orang, Kabupaten Pelalawan ada 198 orang, dan Kabupaten Kampar ada 245 orang.