RIAUONLINE, PEKANBARU-Lima proyektil peluru ditemukan bersarang di tubuh Haji Permata berdasarkan hasil autopsi, Tim Laboratorium Forensik saat ini masih meneiliti diameter dari proyektil tersebut, Rabu, 20 Januari 2021.
Peristiwa penembakan Haji Pemata di perairan Sungai Bela, Indragir Hilir, Riau, polisi sudah mengantongi beberapa barang bukti.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Teddy Ristiawan, petugas mengamankan barang bukti baju yang digunakan korban yang tertembak di bagian dada serta proyektil peluru.
“Sampai hari ini barang bukti yang kita amankan yaitu baju kaus yang digunakan pelaku, dan lima proyektil peluru dari tubuh korban berdasarkan hadil autopsi,” ujarnya.
Kombes Teddy, menambahkan, penemuan lima proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban saat ini masih diteliti oleh tim laboratorium forensik.
“Tim labfor masi meneliti diameter proyektil peluru, apakah senjata yang digunakan laras panjang atau bukan,” tutur Kombes Teddy.