RIAU ONLINE, PEKANBARU - Alamarhum tokoh Bugis, Haji Permata (77) yang ditembak mati oleh oknum petugas Bea Cukai Tembilahan, Jumat 15 Januari 2021 sudah dimakamkan pihak keluarga.
Proses pemakaman dilakukan hari Sabtu, 16 Januari 2021 di Tanjung Sengkuang, Batam.
Ketua Paguyuban Bugis Pallapi Arona Ogie (PAO), Edi Hariyanto Sindrang mengatakan proses pemakaman Haji Permata telah dilakukan Sabtu kemarin.
"Jenazah almarhum Haji Permata sudah dimakamkan di Batam pada hari Sabtu, 16 Januari 2021," ucap Edi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 19 Januari 2021.
Edi Sindrang mengatakan, Haji Permata yang mengalami 3 luka tembak pada dada bagian kiri saat terlibat aksi kejar-kejaran dengan pihak Bea Cukai di Kepulauan Riau (Kepri).
Setelah terjadi penembakan oleh oknum petugas Bea Cukai, pihak keluarga dari Haji Permata membuat laporan kepada kepolisian atas tindakan penembakan yang diduga mengarah kepada pelanggaran HAM.
Edi Haryanto Sindrang mengajak anggotanya serta masyarakat Bugis yang ada di Inhil untuk menahan diri dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
"Saya tahu bagaimana sakit hati orang-orang Bugis perihal penembakan tersebut, rasa yang berkecamuk dalam diri, namun mari sama-sama kita tahan dulu rasa itu sambil menunggu proses hukum yang dilakukan pihak kepolisian," ucap Edi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 18 Januari 2021.
Edi juga menjelaskan, ia tidak akan lepas tangan dan akan tetap mengawal proses hukum tersebut hingga tuntas.
"PAO akan terus mengawasi kasus ini sampai tuntas, setiap hari kita minta kejelasan perkembangan kasus penembakan H Permata oleh Bea Cukai yang diduga melanggar HAM," tambah Edi.
Selain itu, Edi yang juga sebagai tokoh Bugis meminta untuk tidak anarkis dan jangan gegabah.
"Kepada saudara-saudara saya yang berada di daerah untuk tidak gegabah serta bertindak anarkis, mari ikuti aturan hukum yang berlaku di NKRI," pungkasnya.