RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lelang pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru masih dalam proses. Saat ini memasuki tahap pengunggahan dokumen lelang.
Proses pengunggahan dokumen berlangsung hingga pertengahan Januari 2021 ini. Total nilai lelang pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru mencapai Rp 44,4 miliar.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menargetkan proses lelang tuntas pada Januari ini. Hingga pada Februari 2021 sudah terpilih pengelola baru angkutan sampah di 15 kecamatan Kota Pekanbaru.
"Februari pengelola angkutan sampah yang baru sudah teken kontrak dan bisa bekerja," tegasnya.
Menurutnya, pengelola angkutan mulai mengangkut sampah dari seluruh kecamatan pada minggu pertama Februari 2021. Mereka nantinya diharapkan bisa mencegah adanya penumpukan sampah.
Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed Sofyan bersama Kapolda Riau, Irjen Agung bersihkan sampah di Pasar Kodim/DEFRI CANDRA/Riau Online
Firdaus menyebut saat ini merupakan masa transisi. Dua pengelola angkutan sebelumnya PT Samhana Indah dan PT Godang Tua Jaya sudah habis kontrak pada 31 Desember 2020.
Dirinya pun mendorong DLHK Kota Pekanbaru bisa mengoptimalkan pengangkutan sampah di masa transisi ini. Ia menyadari DLHK punya keterbatasan armada dan tenaga kebersihan.
Mereka juga sudah menyewa armada tambahan. Total jumlah armada pengangkut sampah mencapai 43 unit.
Firdaus mengapresiasi banyak pihak berpartisipasi dalam mengatasi penumpukan sampah di seluruh kecamatan. Ia menyebut upaya pengangkutan sampah oleh DLHK bersama sejumlah pihak masih berlanjut.
"Proses pengangkutan ini hingga terpilih pengelola angkutan sampah dari hasil lelang," terangnya.
Lelang terbagi dalam dua zona. Zona I sebesar Rp 22,8 miliar dan zona II
sebesar Rp 21,6 miliar.