Mohon Bersabar, Pemprov Belum Punya Uang Bayar Insentif Nakes di 2021

ilustrasi-perawat2.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau belum bisa memastikan anggaran insentif untuk tenaga kesehatan dan fasilitas tempat tinggal tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19 untuk tahun 2021. 

 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menyampaikan untuk angggarannya harus jelas dulu, dan dievaluasi untuk penganggarannya. 

 

"Kita evaluasi dulu, dievaluasi jadi nanti lihat bagaimana di penganggaran, nanti baru kita apakan lagi, karena kontraknya (hotel) kan sampai 31 Desember 2020," kata Mimi, Jumat, 08 Januari 2021. 

 

Ia menjelaskan tentunya harus jelas dulu penganggarannya, dan penganggaran yang mana akan di pakai. "Apakah realokasi, refokusing, atau BTT (Belanja Tidak Terduga)," ujarnya. 

 

Sementara, untuk insentif tenaga kesehatan yang tidak menjadi tanggungan pemerintah pusat juga masih menunggu arahan. 

 



"Insentif juga seperti itu, menunggu arahan," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau untuk tahun 2020 sudah menghabiskan anggaran sebanyak Rp. 474,3 miliar untuk penanggulangan pandemi Covid-19.

 

Dengan rincian, alokasi anggaran untuk penanganan kesehatan mencapai angka Rp. 187,53 miliar, penanganan dampak ekonomi mencapai Rp. 25 miliar, dan penyediaan jaringan pengaman sosial mencapai sekitar Rp. 288,6 miliar. 

 

 

Sementara, untuk tempat tinggal para tenaga kesehatan yang bekerja sebelumnya bertempat di Hotel Aryaduta Pekanbaru Jalan Diponegoro.