Kata Nofrizal Ini Plus Minus Kelola Sampah dengan Pihak Ketiga

tumpukan-sampah7.jpg
(WAYAN SEPIYANA/Riau online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dibeberapa titik di Kota Pekanbaru terjadi penumpukan sampah. Hal ini dikarenakan buntut dari berakhirnya proyek kerjasama multiyears antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama PT Godang Tua Jaya bersama PT Samhana Indah. 

 

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal menjelaskan ada beberapa plus minus pengelolaan sampah dengan pihak ketiga ini. Plusnya, sampah terangkat. 

 

 

"Sedangkan nilai minusnya, di penghujung dan awal tahun, sampah menumpuk," katanya kepada wartawan. 



 

Selain itu, menurut Nofrizal, minus dari pengelolaan sampah dengan pihak ketiga ini adalah adanya proses lelang yang tidak berjalan dengan baik. 

 

 

Nofrizal berujar, terkait dengan pelelangan sudah diatur dalam undang-undang, sehingga tidak ada jeda waktu kosong. Untuk masalah penganggarannya sendiri, DPRD Kota Pekanbaru dan Pemko Pekanbaru selalu tepat waktu dalam pengesahan anggaran.

 

"Bahkan APBD 2021 disahkan di bulan November," ujarnya. 

 

 

Menurut Nofrizal, jika proses lelang dikaitkan dengan anggaran, ini adalah masalah manajemen yang membuat sistem persampahan tidak berjalan dengan baik.