Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengerahkan satu unit truk untuk mengangkut sampah yang menumpuk di depan Masjid Muawwanah, jalan MH Thamrin, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Rabu, 5 Januari 2021.
(defri)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengerahkan satu unit truk untuk mengangkut sampah yang menumpuk di depan Masjid Muawwanah, jalan MH Thamrin, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Rabu, 5 Januari 2021.
Kapolda Agung memerintahkan personelnya turut membersihkan sampah yang menggunung.
Warga jalan Thamrin, Amiruddin Agara berterimakasih kepada Kapolda dan jajaran atas atensi yang diberikan terhadap lingkungannya. Warga mengaku sangat terbantu oleh polisi yang turut serta membersihkan tumpukan sampah.
"Mulai tadi pagi sampah diangkut menggunakan truk pengangkut sampah yang dibantu oleh personel Polda Riau. Kita angkat topi untuk Kapolda yang telah peduli dengan sampah ini," ucap Amirruddin kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu 5 Januari 2021.
Amiruddin mengatakan, tumpukan sampah yang sudah menggunung ini menimbulkan bau busuk. Sudah lima hari sampah tersebut tidak diangkut oleh petugas kebersihan Dinas Kebersihan Kota Pekanbaru.
"Tumpukan sampah ini sudah lima hari dan menimbulkan bau busuk. Diduga putus kontrak dengan PT Samhana yang biasa mengangkut sampah, makanya sampah terbengkalai," pungkasnya.
Tumpukan sampah sudah mulai terlihat di beberapa titik di Kota Pekanbaru sejak memasuki tahun 2021. Penumpukkan sampah disebut imbas dari habisnya masa kontrak pihak ketiga pengelola sampah per 31 Desember 2020.
Selain itu, pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar terkendala alat berat mengalami kerrusakan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Agus Pramono mengatakan, ada empat alat berat di TPA Muara Fajar sejak tahun 2012. Alat-alat berat ini sudah beroperasi selama delapan tahun. Kondisi alat berat ini rusak. Sudah berulang kali dilakukan perbaikan, tapi terus mengalami kerusakan.