RIAUONLINE, PEKANBARU- Masyarakat yang mendapat akses pipa air bersih di Kota Pekanbaru ternyata baru 10 persen. Jumlah ini jauh dari total sambungan rumah atau SR yang harus terpasang.
Total masyarakat yang harus mendapat akses pipa air bersih di Kota Pekanbaru mencapai 200.000 SR. PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru saat ini baru bisa melayani 13.000 SR.
"Untuk pelayanan air bersih lewat perpipaan PDAM baru sekitar 10 persen," jelas Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, Rabu 16 Desember 2020.
Dirinya mengakui masih banyak masyarakat yang belum mendapat akses perpipaan air bersih. Mereka juga belum mendapat akses air bersih layak minum.
Banyak dari masyarakat menggunakan air tanah untuk keperluan sanitasi. Mereka menggunakan air kemasan dan isi ulang untuk minum sehari-hari.
Upaya peningkatan layanan pun harus dilakukan. Apalagi kondisi kapasitas air yang teraliri dari PDAM hanya sekitar
240 liter/detik.
Pemerintah Kota Pekanbaru menggandeng swasta untuk mengoptimalkan layanan air bersih. Mereka pun menggunakan skema
Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
Kedua pihak menjalin kerjasama untuk meningkatkan kapasitas air PDAM menjadi 750 liter/detik lewat Proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru.
Sejumlah pihak pun melakukan penandatangan dokumen terkait Proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru, Rabu sore. Ada proses penandatangan perjanjian kerjasama antara PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru dengan PT.PP Tirta Madani.
Ada juga perjanjian regres antara PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru dengan PT. PII (Persero). Lalu perjanjian penjaminan antara PT. PP Tirta Madani Dengan PT.PII.