Ustaz Abdul Somad (UAS) mengkampanyekan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi untuk memenangkan Pilkada Medan. (Foto: dok. Istimewa)
(istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - pengamat Komunikasi politik, Aidil Haris menyebut keberpihakan Ustad Abdul Somad saat Pilkada 2020 di Riau tidak berpengaruh terhadap jamaah. Masyarakat Riau dinilai cukup bijak dan tidak mau larut dalam persepsi yang memojokkan.
Aidil Haris menyebut memang ada pihak yang kecewa dengan keputusan UAS turun mendukung Paslon di Pilkada serentak lalu.
"Ya memang banyak yang menyayangkan UAS ikut politik, karena saat ini masyarakat masih banyak berharap ke UAS," ujar Aidil Kamis, 11 Desember 2020.
Namun Aidil mengingatkan, masyarakat harus mengerti bahwa hal tersebut adalah hak politik UAS untuk menyatakan dukungan politiknya.
Lebih jauh, Aidil menilai bahwa keputusan UAS sudah dilakukan dengan pertimbangan matang dan hasil akhir bukanlah salah satu tujuan utama UAS.
"Ketika dia menentukan pilihan ya sudah matang dan banyak pertimbangan. Persoalan kalah menang ya mungkin bukan Persoalan bagi UAS," jelas Aidil.
Meski demikian, Aidil menilai sedikit banyak pamor UAS akan terpengaruh dari hasil paslon jagoannya di Pilkada.
"Jika jagoan UAS menang ya itu jadi nilai tambah bagi UAS. Jika kalah tentu reputasinya akan turun," katanya.
Meski status UAS sebagai tokoh agama dan tokoh politik akan sulit dipisahkan pasca turun di Pilkada ini, Aidil menilai hal ini tidak akan berpengaruh kepada jamaahnya.
"Saya rasa hal ini tidak punya banyak pengaruh bagi orang untuk menyimak kajian-kajian UAS, setidaknya di Riau. Masyarakat Riau kan selama ini relatif lebih bijak memahami hal begini dan tidak mau larut dalam persepsi yang memojokkan," jelasnya.
Terlebih lagi status dan peranan UAS sebagai Datuk Ulama Setia Negara dinilai Aidil akan menjaga status UAS sebagai Ustad seluruh umat di Riau.
Sejauh ini tiga dari empat paslon yang didukung UAS masih berpeluang menang. Di Rokan Hulu, Hafith Syukri-Erizal masih bersaing di proses hitung dengan pasangan Sukiman-Indra Gunawan, hal yang sama juga terjadi di Indragiri Hulu pasangan Rizal Zamzami-Yoghi Susilo bersaing ketat dengan pasangan Rezita Yopie-Junaidi.
Sementara itu, pasangan Faisal-Amris di Dumai berdasarkan hitungan internal diyakini akan memenangkan Pilwako Dumai. Namun pasangan Adi Sukemi-Muhammad Rais disebut tidak mungkin lagi memenangkan Pilbup Pelalawan yang diyakini dimenangkan Zukri-Nasar.