RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat minta belajar tatap muka diizinkan. Hal ini seperti disampaikan saat reses atau serap aspirasi masyarakat yang dilakukan anggota legislatif dibeberapa titik.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roem Diani Dewi mengatakan, salah satu yang paling banyak disampaikan masyarakat saat reses mengenai belajar tatap muka di sekolah. Masyarakat meminta pemerintah segera mencarikan solusi dan mengizinkan pembelajaran tatap muka.
"Mereka minta anak-anak kembali ke sekolah. Mereka bilang ini kemunduran dalam hal pendidikan," katanya kepada wartawan, Senin, 30 November 2020.
Roem berujar, masyarakat ingin solusi dari pemerintah. Entah itu dengan cara pengaturan jadwal atau yang masuk terlebih dahulu hanya 50 persen dari keseluruhan siswa.
"Mereka ingin regulasi seperti itu," ujarnya.
Sebelumnya, pembelajaran tatap muka sempat dilaksanakan beberapa minggu lalu di Pekanbaru. Namun, terpaksa dihentikan sebab kasus Covid-19 kembali meningkat.
Selain itu, hal lain yang disampaikan masyarakat saat reses berlangsung adalah terkait infrastruktur, ekonomi, pembinaan UMKM, pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pendapatan keluarga, dan lain sebagainya.
Roem menjelaskan reses ini diadakan sebelum disahkannya beberapa Peraturan Daerah (Perda) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021.