RIAU ONLINE, PEKANBARU - DPRD Kota Pekanbaru adakan hearing atau rapat dengar pendapat dengan Alfamart dan Indomaret di ruang Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Senin, 30 November 2020.
Dalam hearing ini, Komisi II DPRD Kota Pekanbaru mempertanyakan terkait dana Corporate Social and Responsibility (CSR), jumlah gerai alfamart dan indomaret di Pekanbaru.
Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Fathullah mengatakan saat hearing berlangsung, pihaknya tidak ingin lagi mendengar untuk plastik pun, customer harus membayar.
"Jangan anggap enteng kami disini," katanya dengan nada tinggi.
Selain itu, saat hearing, data dari perdagangan tahun 2014-2020, indomaret memiliki 180 gerai.
Sedangkan data dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) ada 106 gerai. Data dari indomaretnya sendiri, di Pekanbaru ada 188 gerai, dengan 18 gerai franchise.
Untuk alfamart, dari data Dinas Perdagangan tahun 2014-2020, jumlah gerai alfamart 80 lebih. Data dari PTSP ada 92, sedangkan data dari alfamartnya sendiri 140 gerai.