RIAU ONLINE, PEKANBARU-Perempuan berusia 21 tahun itu tersenyum ramah sembari menyapa teman-teman tim Riau Online Podcast (RolCast), Selasa, 24 November 2020. Namanya Thiffa Qaisty Salsabila. Perempuan muda bertalenta yang mampu mengharumkan nama Riau hingga kancah Internasional.
Thiffa, begitu perempuan itu biasa disapa. Sembari bercerita tentang pengalaman hidupnya, sesekali ia mengumbar senyum. Setelannya hitam yang dikenakannya, menambah anggun penampilan designer muda ini.
Siapa yang tidak mengenal nama Thiffa di dunia fashion muslim. Di Oktober 2020 lalu, Thiffa berangkat ke Rusia mewakili Indonesia dalam event Mercedec Band Fashion Week Rusia. Dari 11 orang yang diutus sebagai perwakilan Indonesia, Thiffa salah satunya.
“Yang ke Rusia itu, dua minggu sebelum keberangkatan baru dikasih tau dan harus bikin enam design fashion terbaru,” katanya sembari mengenang. Saat dirinya dinyatakan berangkat itu, ada rasa khawatir yang dialami Thiffa. Pasalnya, enam design pakain itu bukan hal yang mudah, belum lagi tahapan produksinya.
Tapi bukan Thiffa namanya jika ia harus menyerah begitu saja. Dalam waktu dua minggu, gadis belia itu menyelesaikannya dengan sangat baik. Tak hanya itu, prestasi Thiffa dalam dunia fashion design bisa dikatakan luar biasa untuk perempuan seusianya. Februari 2020, Thiffa sudah mengikuti Muslim Fashion Festival.
Di tahun 2017 dan 2019, dirinya juga sudah mengikuti event Jakarta Fashion Week. Tahun 2016, ia sudah mencoba membuat wedding dress. 2020 ini, diusianya yang masih terbilang muda, Thiffa sudah memiliki butik sendiri di Jalan Jenderal Sudirman dengan nama Sakinah Muslim Butik.
Apa yang didapat seorang Thiffa diusianya yang masih terbilang muda ini bukan sesuatu yang mudah. Ada proses, waktu, air mata, dan tenaga yang harus ia korbankan. Di saat teman-teman seusianya sibuk bermain, ngemall, dan lain sebagainya, Thiffa sibuk membangun mimpinya.
Karena ketertarikannya di dunia mengambar, selepas duduk dibangku SMP, kedua orang tua Thiffa mengarahkan anak gadisnya ini sesuai minatnya. Thiffa memilih masuk ke SMK 3 Pekanbaru dan mengambil jurusan tata busana. Di tahun 2016, saat masa magang, dirinya justru memilih untuk bersekolah lagi di Jakarta.
“Jadi mutusin sekolah fashion di Jakarta selama enam bulan dalam waktu magang,” ujar anak kedua dari lima bersaudara ini.
Tekad Thiffa untuk sukses didunia yang digelutinya ini semakin menggebu-gebu. Pasalnya, untuk belajar ke Jakarta ini, kedua orang tuanya harus menjual mobil keluarga. Thiffa sempat menolak dan merasa tidak enak, apalagi adik-adiknya sering bertanya, kenapa mobil keluarga harus dijual.
Tapi kedua orang tua meyakinkan Thiffa. Akhirnya, saudara-saudara Thiffa juga mendukungnya, itulah salah satu yang menjadi cambuk untuk Thiffa agar bisa berusaha dan serius dalam mewujudkan mimpi-mimpinya.
Enam bulan hidup di Jakarta sebagai anak kos tidak menyurutkan Thiffa untuk semangat belajar. Ia benar-benar memanfaatkan waktunya disana untuk belajar. Setiap hari, Thiffa datang ke kelas, walaupun di hari itu, ia tidak ada jadwal kelas.
“Tetap datang, masuk dan belajar. Thiffa juga bertanya. Pokoknya dimanfatain betul, apalagi setelah semua yang udah dikorbanin orang tua,” kat
Gadis berkulit putih itu sadar betul bahwa dirinya bukan terlahir dari keluarga kaya, maka ia harus benar-benar serius dalam mewujudkan semua impian-impiannya. Apalagi masih ada adik-adiknya yang nantinya akan menjadi tanggung jawabnya.
Meraih kesuksesan di usia muda tentu saja ada beberapa pihak yang iri dan bahkan terang-terangan ingin menjatuhkannya. Thiffa berusaha tak ambil pusing. Ia terus berfokus mengembangkan dirinya. Bagi Thiffa, untuk menjadi pohon kelapa yang kokoh, harus berusaha dan berfokus sejak dini.
“Fokus aja ke apa yang ingin dituju,” pungkas gadis pecinta drama Korea ini.