Suami Hendak Jual Rumah jadi Alasan Neneng Setia Wati Gantung Diri

NSW-gantung-diri6.jpg
(DEFRI CANDRA/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Akhirnya penyebab kematian bunuh diri satu keluarga ini terungkap usai kepolisian Tenayan Raya melakukan gelar perkara di Tempat Kejadian Perkara, Komplek Perumahan Mutiara Kulim Sialang, Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru, Selasa, 17 November 2020.

Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Muhammad Hanafi mengatakan sebab Neneng Setia Wati mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dan melibatkan anak-anak yang masih kecil.

"Dari pengakuan suami Panji Nofdel Gandi (28) mereke bertengkar sebelum si Istri Gantung diri," ucap Hanafi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 17 November 2020.



"Pertengkaran itu terjadi karena si Suami ingin menjual rumah untuk tambahan modal usaha lain, tetapi istri menolak dan bersikeras tidak mau menjual rumah yang saat ini ditempati," tambah Hanafi.

Hanafi juga menjelaskan kalau Panji bekerja sebagai supir alat sparepart motor dan sering keluar daerah, namun karena pandemi suami jarang keluar kota dan ingin mencari modal untuk membuka usaha lain.

"Suaminya bekerja sebagai supir penjualan sparepart motor keluar daerah, namun karena pandemi si suami sudah jarang keluar kota," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, Neneng Setia Wati (27) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dapur rumahnya.

Sebelum gantung diri, diduga Neneng Setia Wati memberikan racun kepada anak pertama yang perempuan NAG (2) dan dua anak kembar DAG dan DAG yang masih berusia 6 bulan. Beruntung satu anak kembar DAG selamat dan dititipkan di rumah neneknya di Labersa.