LAM Riau Kini Punya Gerai Oleh-oleh, Calon Pedagang akan Diseleksi

LAM-Riau2.jpg
(WAYAN SEPIYANA/Riau online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan pembangunan gerai sentra ekonomi kreatif di Balai Adat Melayu Riau, semoga dapat menampung kerajinan lokal sebagai oleh-oleh khas Melayu Riau.

 

Ia juga akan menyeleksi makanan tradisional khas Melayu yang ada di seluruh kabupaten/kota di Riau, agar dapat masuk di gerai tersebut.

 

 

 

"Mudah-mudah dalam tempo empat atau sampai lima bulan kedepan ini bisa selesai dilaksanakan," kata Datuk Seri Syahril Abubakar, saat usai meletakkan batu pertama pembangunan gerai, Senin, 16 November 2020 di Balai Adat Melayu Riau.



 

Pihaknya membuka kesempatan bagi pelaku usaha baik kerajinan kecil maupun usaha kuliner khas Melayu dapat mengisi di gerai ini.

 

"Nanti kita gelar galeri sebagaimana disampaikan tadi oleh Pak Gubernur, termasuk Ketua MKA tadi," ujarnya.

 

Ia berharap nanti, para pelaku usaha kerajinan kecil dan usaha kuliner tadi bisa diseleksi untuk masuk kesini, yang mewakali Riau secara keseluruhan.

 

"Pembangunan gerai ini biayanya dari cost recovery yang dikeluarkan oleh SKK Migas dan Chevron, biayanya didukung penuh oleh SKK Migas dan Chevron," pungkasnya.

 

 

Seperti diketahui, hari ini Senin, 16 November 2020 proses peletakan batu pertama pembangunan gerai sentra ekonomi kreatif LAM Riau yang bertempat di Balai Adat Melayu Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru.