RSA Nusa Waluya II Bakal Beroperasi Dua Pekan Lagi

RSA-Nusa-Waluya2.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II sudah sandar di Pekanbaru sejak 18 September lalu. Namun belum ada tanda-tanda RSA beroperasi.

RSA yang dikelola Tim dari doctorSHARE ini direncanakan akan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga Pekanbaru hingga Desember 2020.

Menurut Koordinator RSA Nusa Waluya II, dr. Stephanie, ada rencana RSA bakal beroperasi pada 26 Oktober 2020 mendatang.

"Semoga tanggal 26 Oktober sudah bisa mulai beroperasi," ucap dr. Stephanie saat dihubungi Riau Online, Selasa 13 Oktober 2020.

Stephanie menyebut, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan. Mereka mengajak seluruh organisasi profesi yang terlibat. Mereka juga berdiskusi dengan dinas-dinas terkait agar nantinya RSA bisa memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat Pekanbaru dan daerah di sekitarnya.



Menurutnya, pihak RSA segera menyampaikan informasi jadwal operasional kepada masyarakat. Saat ini proses persiapan jelang operasional sedang berlangsung.

Stephanie menilai semua pihak mendukung rencana beroperasinya RSA tersebut. "Kita juga memastikan tidak ada kendala menjelang beroperasi nanti," ujarnya.

Kapasitas ruang perawatan RSA Nusa Waluya II bisa menampung 30 pasien. Fasilitas medis di RSA ini cukup lengkap.

Ada IGD, ruang bedah, ruang bayi, poli obgyn tempat ibu hamil melakukan USG dan konsultasi. Ada juga poli penyakit dalam poli gigi, ruang bedah, ruang X-Ray, laboratorium.

Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengajak agar semua pihak mendukung operasional RSA Nusa Waluya II. Ia menyebut bahwa pemerintah kota mengapresiasi hadirnya RSA.

Firdaus menyebut bahwa RSA ini harus mendapat dukungan dari semua lapisan. Ia juga mengajak semua pihak berpartisipasi agar masyarakat terbantu dengan adanya RSA di Kota Pekanbaru.