RIAUONLINE, PEKANBARU- Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II sandar di dermaga eks Pelindo sejak sebulan yang lalu. Meski belum ada tanda-tanda pelayanan kesehatan di sana, sejumlah tenda sudah disediakan.
Pantauan Riau Online, terdapat 10 tenda yang sudah didirikan. Tenda-tenda digunakan untuk ruang pendaftaran pasien, ruang tunggu, ruang IGD dan ruangan nakes.
"Satu tenda untuk pendaftaran, dua tenda yang hijau jadi ruang tunggu pasien, tiga tenda farmasi, dua tenda putih dan tenda dari Kemensos untuk nakes dan satu tenda IGD," terang Dedi nakes dari Jakarta kepada Riau Online.
Dedi tidak menampik RSA belum beroperasi. Mereka belum memberikan pelayanan kesehatan karena ada kendala teknis. Mesin generator utama rusak sempat rusak.
Sementara, koordinator RSA Nusa Waluya II, dr Stephanie menyebut, pihak RSA sudah menyiapkan sebanyak 23 tenaga medis.
RSA yang dikelola Tim dari doctorSHARE
Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II akan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga Pekanbaru hingga Desember 2020.
Kapasitas ruang perawatan RSA Nusa Waluya II bisa menampung 30 pasien.
Fasilitas medis di RSA ini cukup lengkap.
Ada IGD, ruang bedah, ruang bayi, poli obgyn tempat ibu hamil melakukan USG dan konsultasi. Ada juga poli penyakit dalam poli gigi, ruang bedah, ruang X-Ray, laboratorium.