Kamis, Kadiskes Pekanbaru dan Direktur RSI Ibu Sina Dipanggil Polda Riau

M-Noer.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pekanbaru, M Noer dan Direktur Rumah Sakit Islam Ibnu Sina akan memenuhi panggilan dari Diskrimum Polda Riau pada hari Kamis nanti tanggal 5 November 2020.

 

Pemanggilan Kadiskes Pekanbaru dan Dirut RSI Ibnu Sina ini tak lepas dari laporan yang dibuat keluarga koban, Zulkardi.

 

 

 

Zulkardi menganggap Kadiskes Pekanbaru dan Dirut RSI Ibnu Sina diduga telah mengcovidkan keluarga mereka, padahal dari hasil tes Swab pertama dan kedua, hasilnya jelas Almarhum Wirsyamsiwarti negatif Covid-19.



 

Namun, dari data yang beredar, almarhum Wirsyamsiwarti dinyatakan dalam kondisi positif Covid-19 yang membuat tetangga dan family korban enggan untuk datang kerumah mendoakan.

 

"Hari kamis direktur rumah sakit dan Kadiskes Pekanbaru akan dipanggil Diskrimum Polda Riau," ucap Zulkardi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 4 November 2020.

 

Sebelumnya, Zulkardi bersama kuasa hukumnya, Suroto membuat laporan ke Polda Riau, Rabu 14 Oktober dalam mengungkap kebenaran perihal dugaan manipulasi data pasien yang sudah dinyatakan negatif Covid-19 oleh Rumah sakit tapi dilaporkan positif Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

 

Merasa tidak terima, Zulkardi membuat laporan dalam menindaklanjuti pernyataan Dinas Kesehatan yang mengatakan kesalahan mereka dalam penginputan data sangat tidak masuk akal.

 

 

"Alasan mereka salah input data, tidak masuk akal, jika satu saja tidak apa ini lebih dari satu, kuat dugaan ada permainan dibalik manipulasi data ini," ucap Zulkardi kepada RIAUONLINE.CO.ID di Mapolda Riau, Rabu, 14 Oktober 2020.