(RAHMADI DWI/Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Pasca banjir di Kelurahan Limbungan, Zulmakhri hanya bisa merelakan perabotan dan barang elektroniknya rusak terendam air, Selasa, 3 November 2020.
Banjir dengan ketinggian lebih dari 1,5 meter dengan cepat masuk ke dalam rumah Zulmakhri dan merendam furnitur serta barang elektronik di rumahnya.
“Tidak ada yang bisa diselamatkan, rusak semuanya, ini pun saya pakai baju minjam punya orang, hanya surat-surat berharga yang dapat kami selamatkan,” ucapnya.
Baca Juga
Saat ini, Zulmakhri beserta istri dan anak-anaknya berupaya mengeringkan air yang masih merendam rumahnya.
“Sebelumnya pernah terjadi banjir, namun tidak separah ini, dan ini melampaui batas,” terangnya.
Selanjutnya, Zulmakhri berharap kepada pemerintah agar menurunkan bantuan air bersih, makanan, serta pakaian bagi keluarganya dan warga sekitar yang terdampak banjir.
