(istimewa)
Minggu, 25 Oktober 2020 06:24 WIB
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Tiga kartu sakti yang menjadi program terobosan calon Bupati dan Wakil Bupati, Kaderismanto-Iyeth Bustami (KDI) menjadi salah satu program dinilai paling ampuh entaskan kemiskinan di Kabupaten Bengkalis.
Calon Bupati Bengkalis, Kaderismanto memiliki trik jitu untuk problem tersebut.
Menurutnya, tiga kartu sakti itu adalah Kartu Dana Insentif (KDI) Bengkalis Sejahtera, Kartu Dana Insentif (KDI) Bengkalis Sehat dan Kartu Dana Insentif (KDI) Bengkalis Pintar.
"Masing-masing kartu tersebut memiliki warna yang berbeda, untuk KDI Bengkalis Sejahtera kartu berwarna kuning, KDI Bengkalis Sehat berwarna hijau dan KDI Bengkalis Pintar berwarna merah," katanya kepada wartawan, Sabtu 24 Oktober 2020.
Menurut Calon Bupati Bengkalis, diusung PDI perjuangan dan PKB ini, ketiga kartu ini memiliki kegunaan masing-masing.
"Tentunya jika diberikan amanah oleh rakyat, maka kartu ini yang akan menjawab semua keluh kesah masyarakat," ucap Politisi senior PDI Perjunagan.
Untuk KDI Sehat diberikan kepada masyarakat yang berpendapatan menengah ke bawah.
Baca Juga
KDI Bengkalis Sehat setara dengan Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesmasda).
Selanjuutnya KDI Bengkalis Pintar yang manfaatnya ada dua, pertama merespon semua aspirasi, keluhan, masyarakat tingkat bawah, apalagi saat ini wilayahnya atau zaman pandemi Covid-19.
Diakunya, begitu lemahnya perekonomian masyarakat, yang memang itu harus diakui bersama. KDI Bengkalis Pintar dalam bentuk beasiswa, nantinya diberikan kepada anak didik yang tidak mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Termasuk juga anak-anak keluarga ekonomi bawah, yang dapat bersekolah.
Insentif diberikan dalam bentuk perlengkapan anak-anak sekolah setiap tahun pada penerimaan siswa baru. Mulai dari baju, buku, tas dan sepatu. Kemudian, KDI Bengkalis Sejahtera.
"Kartu ini merupakan cara ampuh mengentaskan kemiskinan di daerah, masyarakat berpendapatan rendah dan ekonominya sulit saat ini, maka berhak mendapatkan insentif melalui KDI Bengkalis Sejahtera," imbuhnya.
Untuk mekanisme penyalurannya, itu dikemas dalam program Bengkalis Satu Data. Program Bengkalis Satu Data melalui aplikasi yang sudah disiapkan, mampu mengakomodir secara cermat dan transparan dalam penyaluran.
“Program ini semua saya kuasai dan mempelajarinya sejak selama di DPRD Kabupaten Bengkalis. Saya sudah berkeliling di 155 desa/kelurahan, begitu banyak keluhan masyarakat terkait pendapatan dan ekonomi saat ini. Nah, maka kita berikan insentif ini kita berikan. Kemarin ada Keputusan Bersama (KSB) dua menteri, terkait bantuan covid-19. Doakan saya terpilih, maka program ini akan terealisasi sesuai nawaitu,” ujarnya.
