Pemko Mencla-mencle Soal Bunderan Keris, Azwendi: Yang Benar yang Mana?

aswndi.jpg
(muthi)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri mengaku bingung dengan sikap Pemko Pekanbaru soal pedagang Bunderan Keris.

Politisi Demokrat ini meminta ketegasan Pemko melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan tim yustisi untuk melakukan penertiban.

"Saya juga binggung tadinya penertiban sekarang penataan, yang benar sekarang yang mana," katanya.

Menurutnya karena tidak ada izin, pedagang di bundaran keris itu harus tetap dilakukan penertiban dan jangan ada aktivitas apa-apa di situ.



Apalagi keberadaan pedagang di badan jalan kerap kali menimbulkan kemacetan dan aktivitas pedagang juga tidak memperhatikan protokol kesehatan.

Azwendi juga berencana akan memanggil Pemko melalui dinas terkait untuk mengklarifikasi dan menjelaskan terkait aktivitas pedagang kuliner di Jalan Diponegoro, dan alasan tidak dilakukan penertiban padahal jauh-jauh hari sudah digaungkan bakal ditertibkan.

"Kita panggil dinas terkait untuk meminta klarifikasi dan kejelasannya seperti apa. Kita tidak menghambat untuk para pedagang untuk berusaha tapi pada tempat yang tepat silahkan. Kita dapat informasi disana juga dipungut distribusi tapi harus ikut aturan, kalau tidak ikut aturan tetapi ada transaksi tentu melanggar hukum dan harus ditindak tegas," pungkasnya.

Pemko Pekanbaru yang awalnya ingin menutup tempat wisata kuliner yang ada di Tugu Keris jalan Diponegoro Ujung berubah pikiran.

Pemko yang awalnya akan menertibkan para pedagang j=kini justru memberikan izin kepada pedagang tersebut.