Lagi, Pekansikawan Borong Kasus Covid-19 Riau

Kadinkes-Mimi-Yuliani-Nazir.jpg
(istimewa)

Laporan: LUKMAN PRAYITNO

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kasus penularan Covid-19 di Riau kembali melonjak hingga 225 kasus pada Kamis (17/9/2020). Tingginya kasus penularan tersebut mayoritas disumbangkan daerah bertetangga Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekansikawan).

Pasalnya, dari 225 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Riau, 196 di antaranya berasal dari empat Kabupaten/kota bertetangga tersebut. Bahkan kasus penularan di Kota Pekanbaru mencapai 120 atau lebih dari setengah kasus tambahan positif covid-19 di Riau.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan tingginya penularan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Riau rata-rata berasal dari orang tanpa gejala (OTG) berdasarkan hasil swab. Sedangkan sisanya merupakan kontak erat dari kasus sebelumnya.



"Mayoritas banyak kasus OTG, setelah melakukan swab, ternyata terkonfirmasi positif covid-19. Sehingga mereka langsung diisolasi mandiri selama dua pekan atau setelah hasil swab selanjutnya negatif," ujar Mimi.

Sementara itu di Kabupaten Siak, meski jumlah penularan sempat menurun, namun hari ini terdapat tambahan 43 kasus terkonfirmasi positif covid-19. Kondisinya tidak jauh berbeda dengan Pekanbaru karena mayoritas merupakan pasien OTG.

Sedangkan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kampar hari ini mencapai 22 orang, disusul Kabupaten Pelalawan sebanyak 11 orang. Kemudian Kota Dumai terdapat 9 kasus, Bengkalis 7 kasus, Indragiri Hulu 6 kasus.

"Dari 6 kasus di Indragiri Hulu, satu di antaranya diketahui telah wafat pada 12 September lalu. Namun setelah hasilnya swabnya keluar, ternyata almarhum positif covid-19," jelas Mimi.

Tujuh kasus lainnya yaitu Kepulauan Meranti 2 kasus, Kuantan Singingi 2 kasus. Kemudian Kabupaten Indragiri Hilir 2 kasus dan Rokan Hulu terdapat 1 kasus.